Faktor Risiko pada Pasien Preeklampsia
DOI:
https://doi.org/10.48144/jiks.v10i2.79Abstract
Angka kematian ibu di Indonesia pada tahun 2013 sebesar 190/100.000 kelahiran hidup. Penyebab kematian ibu sebagian besar karena preeklampsia. Pentingnya mengetahui faktor risiko preeklampsia agar dapat mencegah terjadinya peningkatan angka kematian ibu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor risiko pada pasien preeklampsia. Penelitian deskriptif ini meneliti faktor – faktor risiko pada 107 ibu preeklampsia di ruang postpartum RSUD Kraton, Kajen dan RSI Muhammadiyah Pekajangan, Kabupaten Pekalongan. Data yang diberikan adalah biodata responden dan kuesioner Status Sosial Ekonomi dengan analisa menggunakan software komputer. Preeclampsia terjadi pada ibu primipara sebanyak 51,4%. berusia kurang dari atau sama dengan 35 tahun sebanyak 77,6%.57% pasien gemuk. Pasien preeklampsia tidak memiliki riwayat preeklampsia sebelumnya sebanyak (95,3%) dan tidak memiliki riwayat penyakit kronis 79,4% dengan status sosial ekonomi sebanyak 77,6% merupakan kelas menengah ke bawah. Pelayanan kesehatan perlu memperhatikan faktor-faktor risiko preeklampsia pada ibu hamil sehingga dapat mendeteksi lebih dini dan mendapat perawatan yang terkendali.