Efektivitas Minyak Zaitun untuk Pencegahan Kerusakan Kulit pada Pasien Kusta
DOI:
https://doi.org/10.48144/jiks.v7i1.61Abstract
Abstrak. Kusta merupakan penyakit kronik dan menular yang sering terjadi pada masyarakat yang kurang menjaga kebersihan dengan baik. Kusta sering ditemukan pada daerah yang beriklim panas, penyakit ini terutama menyerang saraf dan kulit. Di Indonesia penderita kusta pada tahun 2012 sebanyak 23.169 dan jumlah kecacatan tingkat 2 diantara penderita baru sebanyak 2.025 orang atau 10,11%. Jika dibandingkan tahun 2011 terjadi peningkatan dimana jumlah penderita kusta mencapai 20.023 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian minyak zaitun dalam upaya pencegahan kerusakan kulit pada penderita kusta. Desain penelitian ini menggunakan quasy eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian pre test and post test design. Penelitian dilakukan di Puskesmas Buaran Pekalongan pada Tahun 2012. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 35 responden. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar checklist observasi sebelum dan sesudah menggunakan minyak zaitun. Hasil penelitian didapatkan 93,3% penderita kusta tidak mengalami kerusakan kulit setelah pemberian minyak zaitun dan 6,7% penderita kusta yang masih mengalami kerusakan kulit. Upaya pencegahan kerusakan kulit penderita kusta dapat dilakukan di rumah dengan melakukan perawatan diri dengan rajin.
Kata Kunci                 : Minyak Zaitun, Kusta
Â
The effectiveness of Olive Oil for Skin Damage Prevention in Patients with Leprosy
Abstract. Leprosy is a chronic infectious disease that often occurs in people who lack good hygiene. Leprosy is often found in hot climates, the disease primarily affects the nerves and skin. Leprosy patients in Indonesia in 2012 as many as 23 169 and the number 2 level of disability among new cases as many as 2,025 people or 10.11%. If compared to the year 2011 there was an increase that number reached 20 023 cases of leprosy patients. This study aims to determine the effectiveness of olive oil in the prevention of skin damage in patients with leprosy. This research design using quasy experimental research design using pre-test and post-test design. The study was conducted at the health center Buaran Pekalongan in 2012. The sampling technique in this study using purposive sampling technique totaling 35 respondents. Data collection tool used is the observation checklist sheet before and after using olive oil. The result showed 93.3% of leprosy patients did not experience skin damage after the administration of olive oil and 6.7% of leprosy patients who still experience skin damage. Prevention of skin damage leprosy patients can be done at home by yourself with diligent care.
Keywords: Olive Oil, Leprosy