Pengaruh Pelatihan terhadap Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Aktivitas Motorik Halus (Feeding)
DOI:
https://doi.org/10.48144/jiks.v14i2.599Keywords:
training, play intervention, fine motorAbstract
Cerebral Palsy (CP) merupakan kerusakan pada otak yang bersifat non-progresif dan terjadi pada proses tumbuh kembang anak. Hambatan yang muncul pada anak CP salah satunya adalah hambatan motoric halus. Penanganan CP membutuhkan peran serta berbagai disiplin ilmu, salah satunya adalah guru, namun banyak guru yang belum mengetahui latihan dasar untuk meningkatkan kemampuan motoric halus. Latihan Mandiri pada Guru SLB Melalui Pemberian Intervensi Bermain merupakan upaya untuk meningkatkan kompetensi guru dalam meningkatkan aktivitas motoric halus pada anak CP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap peningkatan kompetensi guru. Desain penelitian menggunakan quasi experiment design tipe one group pre post without control group design. Analisa data menggunakan uji Paired T test. Hasil uji didapatkan p value 0,001 <? 0,05, hal ini menunjukkan terdapat pengaruh pemberian pelatihan terhadap pengetahuan responden. Peningkatan kompetensi guru ini diharapkan akan berdampak pada peningkatan motoric halus anak CP.
Kata kunci: pelatihan, intervensi bermain, motoric halus
References
S. Notoatmodjo, Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2018.