Pengaruh Pelatihan terhadap Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Aktivitas Motorik Halus (Feeding)

Authors

  • Nurul Aktifah Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Nuniek Nizmah Fajriyah Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Firman Faradisi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.48144/jiks.v14i2.599

Keywords:

training, play intervention, fine motor

Abstract

Cerebral Palsy (CP) merupakan kerusakan pada otak yang bersifat non-progresif dan terjadi pada proses tumbuh kembang anak. Hambatan yang muncul pada anak CP salah satunya  adalah hambatan motoric halus. Penanganan CP membutuhkan peran serta berbagai disiplin ilmu, salah satunya adalah guru, namun  banyak guru yang belum mengetahui latihan dasar untuk meningkatkan kemampuan motoric halus. Latihan Mandiri pada Guru SLB Melalui Pemberian Intervensi Bermain merupakan upaya untuk  meningkatkan kompetensi guru dalam meningkatkan aktivitas motoric halus pada anak CP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap peningkatan kompetensi guru. Desain penelitian menggunakan quasi experiment design tipe one group pre post without control group design.  Analisa data menggunakan uji Paired T test. Hasil uji didapatkan p value 0,001 <α 0,05, hal ini menunjukkan terdapat pengaruh pemberian pelatihan terhadap pengetahuan responden. Peningkatan kompetensi guru ini diharapkan akan berdampak pada peningkatan motoric halus anak CP.

Kata kunci: pelatihan, intervensi bermain, motoric halus

 

References

G. S. Liptak et al., “Providing a primary care medical home for children and youth with cerebral palsy,” Pediatrics, vol. 128, no. 5, 2011.

H. Selina, W. S. Priambodo, and M. Sakundarno, “Gangguan tidur pada anak palsi serebral,” vol. 1, no. 2, pp. 108–112, 2012.

R. W. Wicaksana, D. J. Yuwono, M.Pd, and Y. T. Utami, M.Pd, “Penerapan Permainan Monopoli untuk Meningkatkan Kemampuan Motoric Halus Anak Cerebral Palsy di SKh Al-Khairiyah Cilegon,” UNIK (Jurnal Ilm. Pendidik. Luar Biasa), vol. 3, no. 2, 2018.

C. T. M., S. S. Pudjiastuti, and S. Rokhati, “Pengaruh Penggunaan Ankle Foot Orthosis Dinamis Terhadap Kecepatan Jalan Pada Anak Penderita Cerebral Palsy,” J. Keterapian Fis., vol. 4, no. 1, pp. 15–29, 2019.

M. C. Selekta, “Cerebral Palsy Tipe Spastik Quadriplegi Pada Anak Usia 5 Tahun Cerebral Palsy Spastic Quadriplegic Type on Child 5 Years Old,” Majority, vol. 7, no. 3, pp. 186–190, 2018.

S. Notoatmodjo, Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2018.

S. F. Manef, “Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Menggunakan Media Slime Pada Anak Cerebral Palsy di SLB Hikmah Miftahul Jannah Padang,” J. Multidicsiplinary Res. Dev., vol. 2, no. 2, pp. 8–17, 2020.

T. D. Valentina, “Penyesuaian psikologis orangtua dengan anak cerebral palsy,” J. Pemikir. Penelit. Psikol., vol. 9, no. 2, pp. 57–64, 2014.

M. Tjasmini, “Arah Pembelajaran Anak Cerebral Palsy,” Pedagog. J. Ilmu Pendidik., vol. 12, no. 2, p. 60, 2016.

I. H. Wenno, K. Esomar, and V. Sopacua, “Melalui Strategi Pembelajaran Inkuiri Analysis of Students ’ Learning Difficulties and Achievement in the Implementation of Inquiry Learning,” vol. 35, no. 3, pp. 378–385, 2016.

B. Wibhawa, B. M. Taftazani, and S. L. Biasa, “Efektivitas Program Pelayanan Sosial,” Share Soc. Work J., vol. 5 (1), 2015.

S. Shukla, “Teaching Competency, Professional Commitment and Job Satisfaction-A Study of Primary School Teachers,” IOSR J. Res. Method Educ., vol. 4, no. 3, pp. 44–64, 2014.

I. Kasirah, “Kompetensi Pedagogis Guru Plb Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak Berkebutuhan Khusus,” Perspekt. Ilmu Pendidik., vol. 24, no. XV, pp. 163–173, 2011.

L. D. Pratama and W. Lestari, “Pengaruh Pelatihan Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru Matematika,” J. Cendekia J. Pendidik. Mat., vol. 4, no. 1, pp. 278–285, 2020.

L. Dewi, “Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Melalui Pelatihan Paikem (Pelatihan Pada Guru Mi Dan Mts Di Kabupaten Cianjur),” Edutech, vol. 13, no. 3, p. 409, 2014.

Downloads

Published

2021-10-29