Pengaruh Pijat Postpartum Terhadap Involusio Uteri Dan Pengeluaran Lochia Rubra

Authors

  • S Sriwidyastuti Akademi Kebidanan Lapatau, Bone
  • K Kasmiati Akademi Kebidanan Lapatau, Bone
  • Ansar Suyuti Fakultas Tehnik, Universitas Hasanuddin, Makassar
  • Werna Nontji Bidang Keperawatan, Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin, Makassar

DOI:

https://doi.org/10.48144/jiks.v14i2.543

Abstract

Salah satu komplikasi dalam nifas adalah kegagalan dalam involusi uteri yang disebut dengan subinvolusio. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pijat postpartum terhadap involusio uteri dan pengeluaran lochia rubra.Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperiment dengan rancangan post test only design with control group. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan mulai tanggal 11 januari - 11 maret 2019 di 3 puskesmas wilayah kabupaten bone. Tehnik pengambilan sampel dengan menggunakan accidental sampling, sampelnya sebanyak 40 orang diantaranya 20 kelompok intervensi (pijat postpartum) dan 20 kelompok kontrol. Data di analisis menggunakan Uji Independent T test dan Uji Mann Whitney. Hasil penelitianini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pijat postpartum terhadap involusio uteri yang diperoleh nilai p = 0,000 (a<0.05). Rata-rata penurunan tinggi funduspada hari 1 didapatkan nilai p = 0.89 yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara penurunan tinggi fundus uteri baik pada kelompok kontrol maupun pada kelompok intervensi, untuk pengukuran tinggi fundus uteri pada hari ke 2 sampai ke -14 didapatkan nilai p = 0.000 (a<0.05) artinya ada pengaruh pijat postpartum terhadap penurunan tinggi fundus uteri, sedangkan pengeluaran lochia rubra didapatkan nilai p = 0,000 (<0.05) berarti ada pengaruh pijat postpartum terhadap pengeluaran lochia rubra. Pijat postpartum ini dapat dijadikan sebagai intervensi dalam pelayanan kebidanan pada masa postpartum.

Kata Kunci : Pijat postpartum; involusi uteri; lochia rubra

References

Dekpes RI, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan 2005-2025, 2011.

Maria & Jenie, "Hubungan Partus Lama dan Riwayat Seksio Caesarea dengan Kejadian Perdarahan Postpartum di RSUD Jendral Ahmad Yani Kota Metro," Jurnal Ilmu Kesehatan, vol. 2, no. 1, pp. 1-10, 2013.

Manuaba, Gawat Darurat Obstetri-Ginekologo dan Obstetri Ginekologi Sosial, Jakarta, Indonesia: EGC, 2008.

M. Prevost "Oksitosin dalam kehamilan dan postpartum : hubungan dengan persalinan dan manajemennya," vol. 2, pp. 1-9, 2014.

R. Beaumont, "Research Methods & Experimental Design," in Introduction to Health Informatics Research Methods, 2009, p. 49.

F. Zhang, "Are Prolactin Levels Linked to Suction Pressure," Breastfeeding Medicine, vol. 11, no. 9, pp. 461-468, 2016.

S. Sitti, "Perubahan Fisiologi Pada Masa Nifas," 2013, p. 53.

Bahiyatun, Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal, Yogyakarta: EGC, 2009.

Hamranani, "Pengaruh Pijat Oksitosin terhadap Involusi Uterus pada Ibu Postpartum dengan Persalinan Lama di Rumah Sakit Wilayah Kabupaten Klaten," 2016, pp. 1-18.

N. J. Klossner, Intriductory Maternity Nursing, United States of America: Nieginski, Edited by Elizabeth, 2006.

G. Leifer, "Maternity Nursing An Introductory Text," Canada, Library of Congress Cataloging, 2012.

S. G. Susan, Massage Theraphy Principles and Practice, Elsevier, 2007.

Susilo, panduan asuhan nifas dan evidance based practice, 2016.

Downloads

Published

2021-10-29