Faktor Determinan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Pada Mahasiswi Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan
DOI:
https://doi.org/10.48144/jiks.v14i1.538Abstract
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) pada mahasiswi Kesehatan Masyarakat Ahmad Dahlan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Responden penelitian ini merupakan mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling yang terdiri dari 142 mahasiswi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner menggunakan Google form. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji Chi square, dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistic. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa variabel yang ada hubungan dengan perilaku Sadari adalah pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,000), dukungan teman sebaya (p=0,001), dan dukungan keluarga (p=0,000). Variabel yang tidak ada hubungan dengan perilaku Sadari adalah sumber informasi (p=1,000). Faktor determinan yang paling dominan terhadap perilaku Sadari adalah pengetahuan (p=0,000) dan dukungan keluarga (p=0,000). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dukungan teman sebaya, dan dukungan keluarga dengan perilaku Sadari. Sumber informasi tidak berhubungan dengan dengan perilaku Sadari. Faktor determinan yang merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap perilaku Sadari adalah pengetahuan dan dukungan keluarga.
Kata Kunci: Faktor determinan, Sadari, Perilaku Sadari, mahasiswi
Determinants Factors of Breast Self-Examination Behavior among Public Health Students, Universitas Ahmad Dahlan
Abstract: This study aimed to investigate determine factors of breast self-examination behaviour among public health students at Faculty of Public Health, Uniersitas Ahmad Dahlan. This research employed quantitative research using cross sectional design. Respondent of this study was female student of Faculty of Public Health, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. The sampling technique used cluster sampling technique which consisted of 142 female students. The instrument used was a questionnaire using Google form. Data analysis used univariate analysis with frequency distribution, bivariate analysis using Chi square test, and multivariate analysis using logistic regression test. The results of this study indicated that the variables that have relationship with breast self-examination behavior are knowledge (p = 0.000), attitude (p = 0.000), peer support (p = 0.001), and family support (p = 0.000). The variable that had no relationship with breast self-examination was the source of information (p = 1,000). The most dominant determinants of breast self-examination behavior were knowledge (p = 0.000) and family support (p = 0.000). It can be concluded that there is a significant relationship between knowledge, attitude, peer support and family support and breast self-examination behavior. There is no significant relationship between source of information and breast self-examination behavior. The determinant factors which are the most influencing factors on breast self-examination behavior are knowledge and family support.
Keywords: determinant factors, breast self-examination, breast self-examination behaviour, student