Pengaruh Penyuluhan Kelas Ibu Hamil Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Seyegan Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.48144/jiks.v13i2.257Abstract
Abtrak. Masih tingginya angka kematian ibu dan bayi masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Sehingga perlunya penyuluhan dan edukasi untuk mengurangi masalah tersebut. Salah satunya dengan melaksanakan dan meingkatkan kunjungan pada kelas ibu hamil. Dengan mengadakan kelas ibu hamil dapat mengurangi risiko kematian ibu dan bayi dengan mengetahui risiko kehamilan dan upaya pencegahan serta penanggulangan komplikasi saat persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kelas ibu terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Seyegan Yogyakarta. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest. Dengan pengambilan sampel menggunakan total sampling dan diperoleh sampel sebanyak 42 orang dari kader, ibu hamil dan ayah ASI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat mengalami peningkatan pengetahuan sebanyak 26 orang (61,90%) dengan rata-rata peningkatan pengetahuan sebesar 24,60 dalam kategori pengetahuan baik setelah dilakukan penyuluhan mengenai kelas ibu. Dapat disimpulkan bahwa penyuluhan berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai kelas ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Seyegan Yogyakarta.
Kata Kunci: Kelas Ibu hamil, Pengetahuan, Penyuluhan
The Effect of Counseling on Pregnant Women Classes on Community Knowledge Level in the Work Area of Seyegan Yogyakarta Health Center
Abtract. The high rate of maternal and infant mortality is still a health problem in Indonesia. So the need for counseling and education to reduce these problems. One of them is by carrying out and increasing visits to classes of pregnant women. By holding classes for pregnant women can reduce the risk of maternal and infant mortality by knowing the risks of pregnancy and efforts to prevent and manage complications during childbirth. The purpose of this study was to determine the effect of maternal class counseling on increasing community knowledge in the work area of Yogyakarta Seyegan Health Center. This type of research uses a quantitative descriptive approach with one group pretest-posttest design. By sampling using a total sampling and obtained a sample of 42 people from cadres, pregnant women and ASI fathers. The results showed that the community experienced an increase in knowledge of 26 people (61.90%) with an average increase of knowledge of 24.60 in the category of good knowledge after counseling about the mother's class. It can be concluded that counseling has an effect on increasing public knowledge about classes of pregnant women in the working area of Yogyakarta Seyegan Health Center.
Keywords: Class of Pregnant Women, Knowledge, Counseling