Efek Pelatihan Penanganan BBLR Pada Kader Posyandu Di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah

Authors

  • Ni Kadek Puspita Dewi Departemen PKIP, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
  • Evi Martha Departemen PKIP, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.48144/jiks.v13i1.226

Abstract

Abstrak. Kader posyandu memiliki potensi yang besar dalam melakukan upaya promosi kesehatan khususnya Asuhan Bayi Baru Lahir (ABBL), pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif dan Perawatan Metode Kanguru (PMK).Studi kuantitatif dengan metode pra-eksperimental dilakukan untuk mengetahui efek pelatihan ABBL, manajemen laktasi dan PMK pada kader posyandu di Kecamatan Sawit dan Ngemplak Kabupaten Boyolali Jawa Tengah tahun 2014.Adapun variabel yang diukur yaitu pengetahuan-sikap sebelum dan sesudah pelatihan pada 40 kader.Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon untuk melihat perbedaan hasil pretest dan posttest.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan terkait ABBL (p=0,0001), Manajemen Laktasi (p=0,0001) dan PMK (p=0,0001), serta sikap kader terkait PMK sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan.Namun tidak terjadi peningkatan sikap kader terhadap ABBL (p=0,862) dan Manajemen Laktasi (p=0,065) sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan.Penelitian ini menyimpulkan bahwa terjadi peningkatan nilai pengetahuan dan sikap kader posyandu terhadap PMK sebelum pelatihan dan sesudah dilakukan pelatihan.
Kata kunci : Efektivitas pelatihan, kader, manajemen laktasi, perawatan metode kanguru

The Effect of LBW Resolving on Posyandu Cadres in Boyolali District Central Java in 2014


Abstract.Posyandu cadres have great potential in conducting health promotion efforts especially Newborn Babies Care (NBC), exclusive breastfeeding and Kangaroo Method Care (KMC). Quantitative study with pre-experimental methods was conducted to determine the effect of NBC training, lactation management and KMC on posyandu cadres in Sawit District and Ngemplak in Boyolali District, Central Java in 2014. The measured variables are knowledge before and after training on 40 cadres. The statistical test used is the Wilcoxon test to see the difference between pretest and posttest results. The results showed an increase in knowledge related to NBC (p = 0,0001), Lactation Management (p = 0,0001) and KMC (p = 0,0001), as well as the attitude of cadres related to KMC before and after training. However, there was no increase in cadre attitudes towards NBC (p = 0,862) and Lactation Management (p = 0,065) before and after training. This study concludes that there is an increase in the value of knowledge and attitudes of posyandu cadres on KMC before and after training.

Keywords : The effectiveness of training, cadre, lactation management, kangaroo method care

Downloads

Published

2020-04-02