Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Kontrasepsi Pada Wanita Usia Subur Di Indonesia (Analisis Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 2017 )
DOI:
https://doi.org/10.48144/jiks.v12i2.167Abstract
Abstrak
Upaya penurunan AKI serta peningkatan derajat kesehatan ibu merupakan salah satu prioritas utama dalam penanganan bidang kesehatan.pelayanan KB tidak hanya untuk pengendalian penduduk namun dapat berkontribusi dalam meningkatakan kesehatan ibu dan bayi. Sehingga dikatakan bahwa program keluarga berencana merupakan kunci pencapaian sasaran Pembangunan MDGs. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur, pendidikan dan tempat tinggal dengan penggunaan kontrasepsi pada WUS di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-setional dengan menggunakan teknik total sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 49.627 WUS di seluruh Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel yang mempengaruhi penggunaan kontrasepsi pada WUS adalah, tingkat pendidikan (p = 0,023), daerah tempat tinggal (p = 0,000). Sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan pemilihan kontrasepsi adalah faktor umur (p value = 0,303).Kesimpulan dari penelitian ini adalah, tingkat pendidikan dan daerah tempat tinggal mempengaruhi penggunaan kontrasepsi pada WUS. Karena itu pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tetap memperhatikan program keluarga berencana dan memastikan setiap masyarakat untuk menerapkan program keluarga berencana, serta mendidik dan mempromosikan program keluarga berencana untuk menyelesaikan permasalahan penduduk.
Kata Kunci : umur, pendidikan, tempat tinggal, pemilihan kontrasepsi, wanita usia subur
Factors That Influence Use of Contraception in Fertile Age Women in Indonesia
(Data Analysis of Indonesia Demographic and Health Survey 2017)
Abstrack
Efforts to reduce MMR and improve maternal health are one of the main priorities in the handling of the health sector. Family planning services are not only for population control but can contribute to improving maternal and infant health. So it is said that the family planning program is the key to achieving the MDGs Development goals. The purpose of this study was to determine the relationship between age, education and residence with the use of contraception in WUS in Indonesia. This study uses a cross-sectional approach using total sampling techniques. The number of samples in this study were 49,627 WUS throughout Indonesia. The results of this study indicate the variables that influence the use of contraception in WUS are, education level (p = 0.023), area of residence (p = 0,000). While the factors that are not related to the choice of contraception are the age factor (p value = 0.303). The conclusion of this study is that the level of education and the area of residence affects the use of contraception in WUS. Therefore, the government through the National Population and Family Planning Agency (BKKBN) keeps paying attention to the family planning program and ensures every community to implement the family planning program, as well as educating and promoting family planning programs to resolve population problems.
Keywords: age, education, residence, contraception selection, women of childbearing age