Analisis Ketidaksinambungan Dokumentasi Perencanaan Asuhan Keperawatan : Metode Ishikawa
DOI:
https://doi.org/10.48144/jiks.v12i2.166Abstract
Abstrak
Perencanaan asuhan keperawatan merupakan kunci dari continuity of care.Dokumentasi perencanaan asuhan keperawatan yang tidak saling berkesinambungan dalam rekam medis berdampak pada kualitas asuhan pasien. Tujuan studi ini adalah menganalisis penyebab fenomena ketidaksinambungan tersebut sehingga dapat memberikan rekomendasi untuk perbaikan bagi pelayanan asuhan keperawatan. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan analisis gap antara kondisi yang terjadi dengan kondisi ideal. Studi ini menganalisis fenomena berdasarkan pendekatan fungsi manajemen keperawatan dan metode Ishikawa. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan cara wawancara, observasi dan data sekunder dari studi dokumentasi data rumah sakit. Responden dipilih dengan cara tehnik purposive sampling sejumlah sembilan orang manajer keperawatan. Hasil analisis Ishikawa menemukan penyebab utama adalah lembar POC pada awalnya diberlakukan oleh pokja akreditasi rumah sakit sehingga setelah penilaian akreditasi selesai keberlanjutannya terhambat. Selain itu ditemukan juga masalah lain sepertipengetahuan perawat tentang metode penugasan perawat primer, ketenagaan dan supervisi rekam medis POC yang belum optimal. Kesimpulan dari analisis fungsi manajemen keperawatandiperoleh bahwa fungsi pengarahan dan fungsi pengendalian perlu ditingkatkan agar dokumentasi perencanaan asuhan keperawatan lebih optimal.
Keyword: metode ishikawa, perencanaan keperawatan, fungsi manajemen.
Analysis of Discontinuity of Nursing Care Planning Documentation: Ishikawa Method.
Abstract
Planning nursing care is the key to continuity of care. Documentation of non-mutually sustainable nursing care planning in medical records has an impact on the qualities of patient care. The purpose of this study is to analyze the causes of the phenomenon of discontinuity so that it can give recommendations for improvement for nursing care services. The method used is a case study with a gap analysis approach between conditions that occur with ideal conditions. This study analyzes phenomena based on nursing management function approach and Ishikawa method. The data collection technique is by interview, observation and secondary data from hospital data documentation studies. Respondents are select by a purposive sampling technique with nine nursing managers. Ishikawa's analysis found that the main cause was that the POC sheet was initially applied by the hospital accreditation working group so that after the accreditation assessment finished the sustainability hampered. In addition, other problems were also found such as nurses' knowledge about the primary nurse assignment method, workforce and supervision of POC medical records that were not ideal. Conclusion of analysis of nursing management functions is that the directional function and control function need to improved so that the planning of nursing care is more ideal.
Keyword: ishikawa analysis, management functions, nursing care plan.