PENGARUH EDUKASI SYNCOPE DENGAN METODE JIGSAW TERHADAP TINGKAT KESIAPAN PENANGANAN PERTAMA SYNCOPE PADA SISWA JURUSAN ASISTEN KEPERAWATAN
DOI:
https://doi.org/10.48144/jiks.v15i2.1149Keywords:
Jigsaw; kesiapan; syncopeAbstract
Syncope adalah hilangnya kesadaran dan kekuatan postural tubuh secara mendadak akibat berkurangnya aliran darah ke otak yang dapat terjadi pemulihan secara spontan. Ketidaktepatan penanganan pertama syncope berdampak cedera atau bahkan kematian. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan kesiapan. Edukasi metode jigsaw merupakan salah satu upaya untuk memberikan informasi melalui diskusi dan kolaborasi dengan teman yang berlatar belakang berbeda. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh edukasi syncope dengan metode jigsaw terhadap tingkat kesiapan penanganan pertama syncope pada siswa jurusan asisten keperawatan. Desain penelitian ini adalah quasi experiment dengan pre and post test without control. Pengambilan sampel menggunakan total sampling sejumlah 44 siswa namun sampai akhir penelitian jumlah sampel adalah 39 responden dikarenakan 5 responden masuk ke kriteria drop out. Kesiapan penanganan pertama syncope sebelum diberikan intervensi mayoritas dalam kategori tidak siap dengan 26 responden (66,7%) dan sisanya dalam ketegori siap dengan 13 responden (33,3%). Setelah diberikan intervensi, kesiapan penanganan pertama syncope dalam kategori siap dengan 39 responden (100%). Uji analisa menggunakan wilcoxon test. Hasil analisis uji wilcoxon test menunjukan p = 0,000 (p < 0,05) yang artinya ada pengaruh edukasi syncope dengan metode jigsaw terhadap tingkat kesiapan penanganan pertama syncope pada siswa jurusan asisten keperawatan.
References
S. F. Malamed, Medical Emergencies in the Dental Office-E-Book, 7th ed. Elsevier Health Sciences, 2015.
M. Dalyono, Psikologi Pendidikan, 8th ed. Jakarta: Rineka Cipta, 2015.
Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, 6th ed. Jakarta, 2015.