Karakterisasi Morfologi Jamur dan Deteksi Aflatoksin pada Buah, Biji dan Sayuran dari Pasar Swalayan di Purwokerto

Authors

  • Kurnia Ritma Dhanti Program Studi Teknologi Laboratorium Medik Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Tantri Analisawati Sudarsono Program Studi Teknologi Laboratorium Medik Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.48144/jiks.v11i2.107

Abstract

Abstrak

Jamur merupakan organisme mikrobiologis yang banyak ditemukan pada produk hasil pertanian. Kontaminasi jamur dapat menyebabkan kerugian secara ekonomi karena dapat merusak serta mengurangi kualitas dan kuantitas hasil panen. Beberapa jenis jamur juga dapat menghasilkan senyawa mikotoksin yang berbahaya jika dikonsumsi oleh hewan ternak maupun manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkarakterisasi morfologi jamur yang mengontaminasi bahan pangan berupa buah, sayur dan biji-bijian di Purwokerto. Selain itu, dilakukan pula screening mikotoksin pada sampel dengan menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis. Penelitian bersifat eksperimental dengan hasil utama berupa data sebaran karakter jamur dan screening mikotoksin pada buah, sayur dan biji-bijian dari pasar swalayan di Purwokerto. Dari 8 isolat yang diinokulasikan pada media PDA, 2 isolat diantaranya termasuk dalam Basidiomycetes, 3 isolat merupakan Deuteromycetes, 2 sampel termasuk divisi Zygomycetes serta 1 isolat yang termasuk ke dalam Ascomycetes. Pada deteksi aflatoksin dengan KLT, tidak ditemukan bercak yang menunjukkan adanya senyawa aflatoksin pada sampel.

Kata kunci : jamur, bahan pangan, mikotoksin, aflatoksin

 

Morphological Characterization of Fungi and Aflatoxin Detection in Fruits, Kernels and Vegetables from Modern Market in Purwokerto

Abstract

Fungi is a microorganisms widely found in food. Fungi contamination not only can give loss in economical sector, but also harm the human’s health because some kind of fungi can produce mycotoxin, such as aflatoxin. The aim of this research are to characterize the fungi found in fruits, vegetables and grains from a modern market in Purwokerto. Furthermore, we also detected the presence of aflatoxins in those samples using Thin Layer Chromatographi (TLC). From the result could be known that 2 isolates are Basidiomycetes, 3 isolates are Deuteromycetes, 2 isolates are Zygomycetes, and 1 isolate is Ascomycetes. The TLC detection gives a negative result that means there is no aflatoxin found in those samples using this method.

Key words : fungi, food, mycotoxin, aflatoxin

Downloads

Published

2018-10-10