Analisis Kejadian Kasus Preklamsia di RS PKU Muhammadiyah Gombong

Abstract

Abstrak

Angka kematian ibu merupakan indikator yang mencerminkan risiko yang dihadapi ibu sewaktu hamil dan melahirkan.Tingginya mortalitas maternal menunjukkan rendahnya keadaan ekonomi dan fasilitas pelayanan kesehatan termasuk pelayanan antenatal dan obstertik. Penyebab kematian ibu melahirkan adalah hipertensi (tekanan darah tinggi) sebanyak 26 % dan pendarahan 21 %. Kabupaten Kebumen pada tahun 2012 sebesar 51,86 per 100.000 KH meningkat menjadi 71,84 per 100.000 KH pada tahun 2013. Penyebab AKI tersebut yaitu eklampsi 47%, KPD 2%, perdarahan 20%, jantung 13%, Diabetes Melitus (DM) 7%, hati 7%, dan lain-lain 6%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor- faktor penyebab kasus kejadian pre eklamsia di RS PKU Muhamamdiyah Gombong. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan total sampel sebanyak 141 kasus pre eklamsia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable yang berhubungan signifikan adalah usia (p value 0,023), paritas (p value 0,023), keadaan BBL (p value 0,031) dan riwayat kesehatan responden (p value 0,005). Variable tidak menunjukkan adanya hubungan bermakna adalah usia kehamilan dengan p value 0,228.

 

Kata kunci; kejadian, pre eklamsia

 

Analysis of Preklamsia in PKU Muhammadiyah Gombong Hospital

AbtractThe maternal mortality rate is an indicator that reflects the risks faced by mothers during pregnancy and childbirth. The high maternal mortality rate indicates a low economic condition and health care facilities including antenatal and obstetric services. The cause of maternal mortality is hypertension (high blood pressure) as much as 26% and bleeding 21%. Kebumen Regency in 2012 amounted to 51.86 per 100,000 KH increased to 71.84 per 100,000 KH in 2013. The causes of AKI were eklampsi 47%, KPD 2%, bleeding 20%, heart 13%, Diabetes Mellitus (DM) 7 %, heart 7%, and others 6%. The purpose of this study was to determine the factors causing the incidence of pre-eclampsia in PKU Muhamamdiyah Gombong Hospital. This research method is descriptive analytic with cross sectional approach. Samples were taken with a total sample of 141 cases of preeclampsia. The results showed that the variables that were significantly related were age (p value 0.023), parity (p value 0.023), BBL (p value 0.031) and the medical history of the respondents (p value 0.005). Variables that did not show a significant relationship were gestational age with p value 0.228.

Keywords : prevalensi, preeclampsia