Gambaran Kesehatan Ibu Hamil Berdasarkan Aktivitas Kerja Di Puskesmas Buaran Kabupaten Pekalongan

Authors

  • Emi Nurlaela STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Diyah Putri Aryati STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.48144/jiks.v11i2.104

Abstract

Abstrak

Aktivitas ibu hamil dalam bekarja dapat menimbulkan kelelahan dan resiko trauma fisik sehingga kurangnya kekuatan ibu saat persalinan.  Penelitian bertujuan mengetahui gambaran kesehatan ibu hamil berdasarkan aktivitas kerja di Puskesmas Buaran Kabupaten Pekalongan. Penelitian terhadap 41 responden ibu hamil trimester II. Desain penelitian diskriptif dan alat pengumpulan data kuesioner. Teknik pengambilan sampel Accidental Sampling . Hasil penelitian menunjukkan pekerjaan ibu hamil sebagai  ibu rumah tangga 24 (58,5 %), pekerjaan buruh jahit 12 (29,3 %). Terdapat 24 (58,5 %) posisi tubuh baik dalam bekerja dengan criteria adanya perubahan posisi tubuh selama bekerja dari posisi berdiri ke posisi lain. 20 responden (48,8 %) ibu hamil beresiko sedang terjadinya trauma fisik dalam bekerja karena posisi tubuh membungkuk saat bekerja, dan ada 4 (9,7 %) beresiko tinggi trauma fisik dalam bekerja karena posisi membungkuk dalam melakukan pekerjaannya. Ibu hamil beresiko tinggi terjadinya trauma fisik karena mengangkat barang dalam bekerja sejumlah 2 (4,9 %), dan 21 (51, 2%) beresiko sedang untuk terjadinya trauma fisik. Terdapat 35 (85,4 %) beresiko kecil terjadinya kelelahan dalam bekerja mengingat adanya waktu istirahat yang ditentukan dalam satu hari kerja, 1 responden (2,4 %) tidak adanya waktu istirahat dalam satu hari kerja. Terdapat 7 responden (17,1 %) waktu kerja dalam satu hari lebih dari dua belas jam yang beresiko tinggi terjadinya kelelahan dan 21 responden (51, 2 %) beresiko kecil terjadinya kelelahan mengingat waktu kerja dalam satu hari kurang dari tujuh jam. Saran bagi petugas kesehatan agar memberikan penyuluhan kesehatan mengenai aktivitas kerja & kebutuhan istirahat.

Kata kunci : Aktifitas Kerja, Resiko Trauma, Resiko Kelelahan

Abstract

The activity of pregnant women in bekarja can cause fatigue and the risk of physical trauma so that the lack of strength of the mother during labor. The study aimed to find out the health picture of pregnant women based on work activities at the Buaran Health Center in Pekalongan Regency. Research on 41 respondents of second trimester pregnant women. Descriptive research design and questionnaire data collection tools. Accidental Sampling sampling technique. The results of the study showed that the work of pregnant women as 24 housewives (58.5%), sewing work jobs 12 (29.3%). There were 24 (58.5%) body positions both in working with criteria for changes in body position during work from a standing position to another position. 20 respondents (48.8%) pregnant women are at risk of having physical trauma at work because of their bending body position at work, and 4 (9.7%) are at high risk of physical trauma at work because of their bending position in doing their work. Pregnant women are at high risk for physical trauma due to 2 items (4.9%) in work, and 21 (51, 2%) are at risk for physical trauma. There were 35 (85.4%) at a small risk of fatigue in working because of the specified rest period in one working day, 1 respondent (2.4%) did not have a rest period in one working day. There were 7 respondents (17.1%) working time in one day more than twelve hours at high risk of fatigue and 21 respondents (51, 2%) were at small risk of fatigue, remembering the working time in one day was less than seven hours. Suggestions for health workers to provide health counseling regarding work activities & resting needs.

 

Downloads

Published

2018-10-10