Perbandingan Efektifitas Penggunaan Emla dan Kompres Dingin terhadap Tingkat Nyeri Anak Usia Sekolah saat Tindakan Pungsi Vena Di Ruang Dahlia RSUD H Soewondo Kendal

Authors

  • Tri Sakti Widyaningsih STIKES Widya Husada Semarang
  • Dwi Nur Aini STIKES Widya Husada Semarang

DOI:

https://doi.org/10.48144/jiks.v11i2.103

Abstract

Abstrak

Selama di Rumah Sakit, serangkaian prosedur akan dilalui anak sebagai terapi. Prosedur pertama yang sering ditemui anak ketika awal masuk rumah sakit adalah prosedur terapi intra vena dan pungsi vena pengambilan darah. Penggunaan Anestesi topikal merupakan tindakan yang sering dilakukan dalam peawatan anak. Krim EMLA dan kompres dingin merupakan pilihan untuk mengurangi nyeri selama prosedur pungsi vena pada anak. Tujuan penelitian untuk membandingkan efektifitas penggunaan EMLA dan kompres dingin terhadap tingkat nyeri anak usia sekolah saat tindakan pungsi vena di ruang Dahlia RSUD H Soewondo  Kenda. Penelitian ini menggunakan quasi-experiment dengan post-test only desain. Pengambilan Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode non probability sampling dengan cara concecutive sampling, yaitu sebanyak 50 responden. Hasil Penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan tingkat nyeri antara kelompok EMLA dan kelompok kompres dingin (P=0,894). Tidak ada perbedaan tingkat nyeri antara kelompok EMLA dan kelompok kompres dingin di Ruang Dahlia RSUD H Soewondo Kendal

 

Kata Kunci : EMLA, kompres dingin, nyeri, pungsi vena

 

Abstract

A child takes a series of procedures in a Hospital as a therapy. The first procedure often used on a child as he/she enters a hospital will be an intravenous therapy procedure and blood collection venipuncture. A topical anesthesia is often used in pediatric care. EMLA cream and cold compress are an option to reduce pain during a venipuncture procedure on children. The research aims at comparing the effectiveness of EMLA and cold compress used on school aged child’s level of pain during venipuncture in Dahlia room, Regional Public Hospital (RSUD) H Soewondo, Kendal. A quasi-experiment with post-test only design is used in this research. The samples are collected using a non-probability sampling method consecutively from 50 respondents. There is no difference in pain between the EMLA group and the cold compress group (P=0.894). There is no difference in pain between the EMLA group and the cold compress group in Dahlia room, RSUD H Soewondo, Kendal

Keywords: EMLA, cold compress, pain, venipuncture

 

Downloads

Published

2018-10-10