PERANAN KEARIFAN LOKAL DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI SYARIAH PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Authors

  • Nur Kholidah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.48144/neraca.v15i1.476

Keywords:

bank syariah, ekonomi syariah, kearifan lokal, revolusi industi 4.0, big data.

Abstract

Digitalisasi menjadi kekuatan penting pada era revolusi industri 4.0, termasuk bagi industri perbankan, tak terkecuali perbankan syariah. Perkembangan teknologi dan digitalisasi memaksa semua pelaku industri untuk mengikutinya jika ingin tetap bertahan. Hal ini kemudian direspon oleh perbankan syariah dengan melakukan berbagai inovasi yang memudahkan nasabah. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan analisis big data berdasarkan informasi kearifan lokal. Namun, satu hal penting yang biasanya mereka lupakan dalam pengembangan institusi bisnis adalah kurangnya pemahaman terhadap budaya masyarakat tempat mereka membangun bisnis, termasuk perbankan syariah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peranan kearifan lokal dalam pengembangan ekonomi dan perbankan syariah, dengan menganalisis dan mendesain model berdasarkan studi literatur terkait. Dengan menggunakan analisis kualitatif berdasarkan teori dan studi literatur dapat disimpulkan bahwa pengembangan ekonomi dan perbankan syariah di Indonesia lebih tepat jika memadukan teknologi dan aspek kearifan lokal karena lebih sesuai dengan karakter keragaman budaya, agama dan letak geografis Indonesia. Budaya lokal yang dipahami oleh perbankan syariah dapat memberi kekuatan dalam pengembangan ekonomi syariah. Perbankan syariah seharusnya tidak hanya mengarah pada orientasi perusahaan, tetapi harus memiliki hubungan sosial budaya dan tanggung jawab sosial

Downloads

Published

2019-06-01

Issue

Section

Articles