Tinjauan Perkembangan Industri Start up Indonesia:Peluang, Tantangan, dan Arah Kebijakan

peluang ,tantangan dan arah kebijakan

Abstract

Industri start-up di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam satu dekade terakhir, menjadikannya sebagai salah satu sektor unggulan dalam ekonomi digital nasional. Dengan jumlah start-up mencapai lebih dari 2.500 pada tahun 2024, Indonesia kini berada di peringkat keenam dunia dalam hal jumlah perusahaan rintisan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan industri start-up di Indonesia, mengidentifikasi peluang dan tantangan utama yang dihadapi, serta mengevaluasi peran kebijakan pemerintah dalam membentuk ekosistem yang mendukung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur dan analisis data sekunder dari berbagai sumber resmi. Hasil kajian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekosistem start-up didorong oleh faktor demografi muda, peningkatan infrastruktur digital, serta dukungan kebijakan nasional. Namun demikian, tantangan seperti keterbatasan pendanaan tahap awal, kesenjangan SDM digital, dan regulasi yang belum adaptif masih menjadi hambatan. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kolaborasi lintas sektor, penyusunan regulasi yang fleksibel, pemerataan infrastruktur digital, dan perluasan akses pendanaan sebagai langkah strategis untuk memperkuat daya saing start-up Indonesia di tingkat global.

Referensi

Andani, A., Novianta, E., Budhi, A. F., Arya, A., Sabina, Z., & Sari, W. I. (2024). Pengaruh perkembangan ekonomi digital terhadap perusahaan start-up di Indonesia. Jurnal Kajian dan Penelitian Umum, 2(1), 1–11. https://doi.org/10.47861/jkpu-nalanda.v2i1.797

Blank, S., & Dorf, B. (2012). The startup owner’s manual: The step-by-step guide for building a great company. K & S Ranch.

Christensen, C. M. (1997). The innovator's dilemma: When new technologies cause great firms to fail. Harvard Business Review Press.

Etzkowitz, H., & Leydesdorff, L. (2000). The dynamics of innovation: From national systems and "Mode 2" to a triple helix of university–industry–government relations. Research Policy, 29(2), 109–123. https://doi.org/10.1016/S0048-7333(99)00055-4

Google, Temasek, & Bain & Company. (2023). e-Conomy SEA 2023. https://economysea.withgoogle.com/

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. (2022). Peta jalan Indonesia digital 2021–2024. https://kominfo.go.id

Latif, V. T., & Widoatmodjo, S. (2024). Faktor penentu kesuksesan bisnis digital startup. Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan, 8(2), 345–354. https://doi.org/10.24912/jmbk.v8i2.29664

Napitupulu, C., Nasution, I. W. F., Girsang, W., & Harahap, L. M. (2023). Peranan ekonomi digital dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisipliner, 1(1). https://ojs.ruangpublikasi.com/index.php/jpim/article/view/261

Rahman, M. A., Hapsari, Y., & Pameli, A. (2023). Studi literatur: Pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa, 1(1). https://doi.org/10.59837/jpnmb.v1i1.23

Ries, E. (2011). The lean startup: How today’s entrepreneurs use continuous innovation to create radically successful businesses. Crown Business.

Sabilayana, S., Zulfa, A., & Nasution, L. N. (2023). Analisis tantangan dan peluang ekonomi digital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia. Muqaddimah: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi dan Bisnis, 3(1). https://doi.org/10.59246/muqaddimah.v3i1.1185

Startup Ranking. (2024). Top countries by number of startups. https://www.startupranking.com/

Startup Ranking. (2024). Top startups by country. https://www.startupranking.com/

Vitriyah, N. L. (2023). Pertumbuhan ekonomi dan strategi pengembangan startup di Indonesia. Kubis, 3(1), 78–95. https://doi.org/10.56013/kub.v3i01.2153

Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik telekomunikasi Indonesia. https://bps.go.id