EKONOMI TEKNIK PADA BENGKEL PERMESINAN DAN LAS (Studi Kasus Bengkel Las �Sumber Rejeki� Kota Pekalongan)
Dibuat oleh Djauhar Edi Purnomo dan Akhmad Pujiono
DOI:
https://doi.org/10.48144/neraca.v18i1.1188Keywords:
Bengkel Permesinan dan las, Ekonomi Teknik, Studi Kelayakan UsahaAbstract
Bengkel Permesinan dan Las Sumber Rejeki merupakan salah satu bengkel di Kota Pekalongan yang bergerak dibidang permesinan dan pengelasan, salah satu produk yang dihasilkan seperti pagar rumah, kanopi, jendela, pintu dan sebagainya. Pembuatan produk pada usaha ini sudah menggunakan mesin-mesin perkakas diantaranya mesin gerinda, mesin potong, mesin bor, inverter las. Masa produktif dari mesin perkakas tersebut kurang lebih sekitar 5 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui studi kelayakan pada usaha bengkel permesinan dan las dilihat dari sisi ekonomi teknik. Hal ini dilakukan untuk menghindari resiko kerugian, mempermudah perencanaan, memudahkan pelaksanaan pekerjaan, memudahkan pengawasan serta memudahkan pengendalian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi biaya produksi, harga pokok produksi, titik impas dan kelayakan usaha yang meliputi Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio Analysis (Net B/C), dan Payback Period (PBP). Berdasarkan analisis ekonomi pada umur proyek lime tahun didapatkan biaya produksi sebesar Rp. 353.958.166 / bulan, Harga Pokok Produksi (HPP) sebesar Rp. 29.496.513/unit, nilai titik impas sebesar 10 unit produk/bulan, NPV sebesar Rp. 267.042.991/tahun, Net B/C sebesar1,02 dan PBP selama 4 bulan.