Pengaruh Pelatihan Tentang Perawatan Pasien Pasca Stroke Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kader

Authors

  • Wahyu Ersila Prodi Sarjana Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonsesia
  • Lia Dwi Prafitri Prodi Sarjana Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonsesia
  • Syavira Nooryana Prodi Sarjana Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonsesia

DOI:

https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.979

Abstract

Abstract
Stroke is a neurological disease that can cause damage to the brain, the damage has an impact on the decline of the body's functional organs. Physical exercise carried out by post-stroke patients is also able to restore recovery, it is necessary to have a companion when doing these exercises from family members or closest neighbors, one of which can be done by Elderly Cadres. Cadre training can increase the knowledge of cadres which is expected to be able to improve the services provided to post-stroke patients. The purpose of this community service is to determine the effect of training on increasing the knowledge of cadres regarding post-stroke patient care. The method used is a question and answer lecture, discussion, and demonstration. The number of cadres who participated in this activity was 20 cadres. The instrument used to determine the increase in knowledge is a questionnaire. The results of this community service show that before the cadre training was carried out there were 15 cadres (75%), and after the cadre training the knowledge increased to Good as many as 17 cadres (85%). The effect of increasing the knowledge of cadres statistically is training with a value of 0.003 (<0.05), this means that training changes the knowledge of cadres before and after regarding post-stroke patient care. Suggestions for puskesmas in order to increase the knowledge of cadres can be through similar training with other themes.
Keywords: Cadre; training; knowledge

Abstrak
Stroke merupakan penyakit neurologi yang dapat menyebabkan kerusakan pada otak, kerusakan tersebut berdampak pada kemunduran organ fungsional tubuh. Latihan fisik yang dilakukan pasien pasca stroke juga mampu mempercepat pemulihan, perlunya ada pendamping ketika lansia melakukan latihan tersebut bisa dari anggota keluarga atau tetangga terdekat salah satunya dapat dilakukan oleh Kader Lansia. Pelatihan kader dapat meningkatkan pengetahuan kader yang diharapkan mampu untuk meningkatkan pula pelayanan yang diberikan kepada pasien pasca stroke. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap peningkatan pengetahuan kader mengenai perawatan pasien pasca stroke. Metode yang digunakan adalah ceramah tanya jawab, diskusi, dan demontrasi. Jumlah kader yang mengikuti kegiatan ini adalah 20 kader. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan adalah kuesioner. Hasil pengabdian masyarakat ini bahwa sebelum dilakukan pelatihan pengetahuan kader ada pada kategori cukup sebanyak 15 kader (75%), dan setelah dilakukan pelatihan pengetahuan kader meningkat menjadi Baik sebanyak 17 kader (85%). Pengaruh pelatihan dalam meningkatkan pengetahuan kader secara statistic dengan nilai p 0,003 (<0,05) hal ini berarti pelatihan berpengaruh mengubah pengetahuan kader sebelum dan setelah pelatihan mengenai perawatan pasien pasca stroke. Saran bagi puskesmas agar dapat meningkatkan pengetahuan kader dapat melalui pelatihan sejenis dengan tema yang lain.
Keywords: Kader;pelatihan;pengetahuan

Downloads

Published

2021-12-23