Gambaran Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien TB Paru : Literature Review

Authors

  • Pinaka Swasti Ratu Suryantari Program Studi Sarjana Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
  • I Irnawati Program Studi Sarjana Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.944

Abstract

Abstract
Compliance in treatment and taking Anti Tuberculosis Drugs (OAT) in pulmonary TB Patients is very necessary for consistency in increasing the success rate of treatment. Pulmonary TB Treatment must be done regularly. Otherwise, resistance to Anti Tuberculosis Drugs (OAT) will occur, the duration of taking the drug will be longer, and there will be an increase in the dose consumed. Especially, it is about an adherence to take OAT in patients with Multy-Drug Resistant (MDR) TB and TB with HIV. To find out the description of medication adherence in pulmonary TB patients and and characteristics in pulmonary TB patients. This study used a literature review design. The pill count compliance measurement method was conducted through a keyword search and used 5 articles from Google Scholar, ProQuest, and PubMed published in 2017 – 2021. From the 5 articles reviewed, the results showed that most of the respondents were male (68% or 314 respondents). The education level of most of the respondents was elementary school education (34% or 105 respondents). Most of the respondents were employed (62% or 164 respondents). Compliance with taking medication in pulmonary TB patients was 322 (70%) compliant, given intervention was 159 (92%) compliant, without intervention was 163 (56%) compliant, MDR TB non-adherent was 105 (95%), and TB with HIV 135 was (86%) complied. Compliance with taking Anti Tuberculosis Drugs (OAT) in pulmonary TB patients must be continuously improved and maintained to achieve the World Health Organization's target of increasing the success of pulmonary TB treatment consistently at results of 90%.
Keywords: Compliance, Taking Medicines, TB Drugs, Pill Count, and Pulmonary TB

Abstrak
Kepatuhan dalam pengobatan dan minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) pada pasien TB Paru sangat diperlukan konsistensinya dalam meningkatkan angka keberhasilan pengobatan. Pengobatan TB Paru harus dilakukan secara teratur, jika tidak akan terjadi resistensi pada Obat Anti Tuberkulosis (OAT), semakin lama durasi minum obat dan terjadi peningkatan dosis yang dikonsumsi. Terutama kepatuhan minum OAT pada pasien TB Multy Drug Resistant (MDR) dan TB dengan HIV. Mengetahui gambaran kepatuhan minum obat pada pasien TB Paru dan karakteristik pada pasien TB Paru. Desain Literature Review dengan metode pengukuran kepatuhan pill count melakukan pencarian melalui kata kunci dan menggunakan 5 artikel dari database hasil penulusuran elektronik pada Google Cendekia, ProQuest, Pubmed yang dipublish pada tahun 2017 – 2021. Dari 5 artikel yang di review di dapatkan hasil responden pada artikel sebagian besar berjenis kelamin laki – laki yaitu 314 (68%). Tingkat pendidikan responden sebagian besar berpendidikan SD yaitu 105 (34%), dan sebagian besar responden bekerja yaitu 164 (62%). Kepatuhan minum obat pada pasein TB dengan mengabaikan intervensi yang diberikan yaitu 322 (70%) patuh, diberikan intervensi 159 (92%) patuh, tanpa intervensi yang diberikan 163 (56%) patuh, TB MDR tidak patuh 105 (95%), dan TB dengan HIV 135 (86%) patuh. Kepatuhan minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) pada pasien TB Paru harus terus ditingkatkan dan dipertahankan untuk mencapai target World Heatlh Organisation dalam meningkatkan keberhasilan pengobatan TB Paru secara konsisten pada hasil ≥ 90%.
Kata kunci: Kepatuhan; Minum Obat; Obat TB; Pill Count; dan TB Paru

Downloads

Published

2021-12-23