Studi Kasus Kehamilan Dengan Risiko Tinggi

Authors

  • Linda Ratna Sari Program Studi Diploma Tiga Kebidanan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
  • F Fitriyani Program Studi Diploma Tiga Kebidanan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.906

Abstract

Abstract
Maternal mortality rate (MMR) and infant mortality rate (IMR) are determinants and benchmarks for the success of health service delivery. In 2019 Indonesia's Maternal Mortality Rate (MMR) is still high, at 305 per 100,000 live births. The purpose of this case study is to provide midwifery care during pregnancy to high-risk mothers aged over 35 years and mild anemia to minimize complications that will occur. The method of this case study is to provide midwifery care to pregnant women with high risk in the form of exposure to the subject of one client who experiences a high risk of pregnancy who will be given care during pregnancy. The results of this case study are given care to reduce the complaints felt by the client and carry out early detection to reduce the occurrence of complications. The conclusion of this case study is midwifery care for Ny. N during pregnancy in Pekalongan has been carried out on high-risk patients aged more than 35 years and mild anemia according to the needs and authority of the midwife so that it does not cause any complications. For this reason, midwives need to provide care as a form of early detection to reduce the incidence of complications
Key Word: Maternity care, pregnant, high risk

Abstrak
Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) menjadi penentu dan tolak ukur keberhasilan penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Pada tahun 2019 Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesia masih tetap tinggi, yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup. Tujuan dari studi kasus ini adalah memberikan asuhan kebidanan selama masa kehamilan pada ibu dengan risiko tinggi usia diatas 35 tahun dan anemia ringan untuk meminimalkan komplikasi yang akan terjadi. Metode studi kasus ini adalah dengan pemberian asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan risiko tinggi berupa pemaparan dengan subyek satu klien yang mengalami risiko tinggi dalam kehamilanya yang akan diberikan asuhan selama masa kehamilan. Hasil studi kasus ini diberikan asuhan untuk mengurangi keluhan yang dirasakan klien serta melakukan deteksi dini untuk mengurangi terjadinya komplikasi. Simpulan studi kasus ini adalah asuhan kebidanan pada Ny. N selama masa kehamilan Pekalongan sudah dilakukan pada pasien yang mengalami risiko tinggi usia lebih dari 35 tahun dan anemia ringan sesuai kebutuhan dan kewenangan bidan sehingga tidak menimbulkan komplikasi apapun. Untuk itu bidan perlu melakukan asuhan sebagai bentuk deteksi dini untuk mengurangi timbulnya komplikasi
Kata kunci: asuhan kebidanan, ibu hamil, risiko tinggi

Downloads

Published

2021-12-20