Literature Review : Pengaruh Batuk Efektif Untuk Pengeluaran Sputum Pada Pasien Tuberculosis

Authors

  • Ida Fauziyah Program Studi Diploma Tiga Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
  • Nuniek Nizmah Fajriyah Program Studi Diploma Tiga Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
  • Firman Faradisi Program Studi Diploma Tiga Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.887

Abstract

Abstract
Tuberculosis (TB) is in infectious disease that attacks the lungs caused by the bacterium Mycobacterium tuberculosis. Tuberculosis patients usually have symptoms of a prolonged cough, from the cought it can cause shortness of breath in someone who experiences these symtoms because there are too many secretions that are difficult to expel, causing a forced expiration. Forced expiration is one of the non-pharmacological interventions carried out to expel secretions, increase lung expansion, mobilize secretions and prevent side effects of retention of secretions. The purpose of this study was to describe the effect of forced expiration for sputum extraction in tuberculosis patients. Used in this study was a literature review from a database that had been determined used the keywoard tuberculosis, forced expiration, and sputum extraction. Obtained after forced expiration was reduced in the number of secretions in the patient. This study is that forced expiration can effectively reduce the amount of secretions in the body of tuberculosis patients.
Keywoard: Forced expiration; Sputum extraction; Tuberculosis (Pulponary tuberculosis)

Abstrak
Tuberculosis (TB) adalah salah satu penyakit infeksi yang menyerang bagian paru-paru disebabkan oleh bakteri mycrobacterium tuberculosis. Pendertia tuberculosis biasanya memiliki gejala batuk yang berkepanjangan, dari batuk tersebut dapat menyebabkan sesak nafas pada seseorang yang mengalami gejala tersebut karena terlalu banyak sekret yang susah untuk dikeluarkan sehingga menyebabkan batuk efektif. Batuk efektif adalah salah satu tindakan non farmakologi yang dilakukan untuk pengeluaran sekresi, meningkatkan ekspansi paru, memobilisasi sekret dan mencegah efek samping dari retensi sekresi. Dari karya tulis ilmiah adalah untuk mengetahui gambaran tentang pengaruh batuk efektif untuk pengeluaran sputum pada pasien tuberculosis. Metode yang dilakukan dalam penelitian adalah literature review dari database yang telah ditentukan dengan menggunakan kata kunci Tuberculosis, latihan batuk efektif, dan pengeluaran sputum. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan tindakan latihan batuk efektif yaitu banyaknya sekret pada pasien mulai berkurang. Kesimpulan karya tulis ilmiah ini bahwa tindakan latihan batuk efektif dapat mengurangi jumlah sekresi yang ada pada tubuh pasien tuberculosis.
Kata kunci: Latihan batuk efektik; Pengeluaran Sputum; Tuberculosis ( TB Paru)

Downloads

Published

2021-12-16