Literature Review : Pengaruh Latihan Rom (Range Of Motion) Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke

Authors

  • Dwi Haryati Program Studi Diploma Tiga Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
  • Nuniek Nizmah Fajriyah Program Studi Diploma Tiga Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
  • Firman Faradisi Program Studi Diploma Tiga Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.856

Abstract

Abstract
Stroke is an acute neurocological disease caused by blood vessel disorders in the brain that occur suddenly and can cause symptoms according to areas in the brain that occur suddenly and can cause symptoms of paralysis, difficulty speaking, numbness of one side of the body and other disorders. ROM (Range of Motion) exercise is the maximum number of movements performed by the joints under normal conditions where a person moves each joint according to normal movements either actively or passively.The purpose of this scientific paper is to determine the effect of giving Range Of Motion (ROM) on increasing muscle strength in stroke patients.There is a difference in the mean (mean) before giving Range Of Motion therapy is 2.65 and after giving Range Of Motion is 3.62, there is an effect of giving Range Of Motion (ROM) therapy. Most of the respondents were male with a partial presentation (70%) and (30%) female, the age of the respondent in this study was >56 years old. Prior to ROM therapy, the degree of muscle strength was categorized as 0 to degree 2 and after ROM therapy, the degree of muscle strength was categorized as grade 2 to degree 4. The conclusion was that there was an increase in muscle strength before and after Range Of Motion (ROM) therapy. ROM therapy is effective for increasing muscle strength in stroke patients.
Keywords: Muscle Strength, Range Of Motion (ROM), Stroke

Abstrak
Stroke merupakan suatu penyait neurokologis akut yang disebabkan oleh gangguan pembulu darah otak yang terjadi secara mendadak dan dapat menimbulkan gejala yang sesuai dengan daerah di otak yang terserang terjadi secara tiba-tiba dan dapat menimbulkan gejala kelumpuhan, kesulitan bicara,mati rasa sebelah badan dan gangguan lainnya. Latihan ROM (Range of Motion) adalah jumlah maksimum gerakan yang yang dilakukan oleh sendi dalam keadaan normal dimana seseorang menggerakan masing-masing persendiannya sesuai gerakan normal baik secara aktif ataupun pasif. Tujuan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Range Of Motion (ROM) Terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke.Terdapat perbedaan rata-rata (mean) sebelum pemberian terapi Range Of Motion adalah 2,65 dan sesudah pemberian Range Of Motion adalah 3,62, terdapat pengaruh pemberian terapi Range Of Motion (ROM). Responden terbanyak berjenis kelamin laki-laki dengan presentasi sebagian (70%) dan (30%) perempuan, umur respoden pada penelitian ini berusia >56 tahun. Sebelum dilakukan terapi ROM derajat kekuatan otot termasuk katagori 0 hingga derajat 2 dan sesudah dilakukan terapi ROM derajat kekuatan otot termasuk kategori derajat 2 hingga derajat 4. Simpulan terdapat peningkatan kekuatan otot sebelum dan sesudah dilakukan terapi Range Of Motion (ROM). Terapi ROM efektif untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke.
Kata kunci : Kekuatan Otot, Range Of Motion (ROM), Stroke

Downloads

Published

2021-12-14