The Relationship Between The Level Of Knowledge On The Use Of Penicillin Antibiotics In Patients With Ari In Outpatient Installations At The Kesesi Health Center In 2021

Authors

  • Anissa Salsabil Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
  • Yulian Wahyu Permadi Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
  • Ainun Muthoharoh Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
  • Wulan Agustin Ningrum Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.778

Abstract

Abstract
Inappropriate use of antibiotics has resulted in antibiotic resistance. One of the phenomena that supports this phenomenon is the lack of knowledge about patient compliance in the use of antibiotics. This study aims to determine the relationship between the level of knowledge and adherence to the use of penicillin antibiotics in patients with ARI in the Outpatient Installation at the Kesesi Health Center in 2021. Analytic research method with cross sectional approach with quantitative research type with non-probability sampling using purposive sampling method. a sample of 136 adult respondents diagnosed with ARI with antibiotic therapy. Data collection by questionnaire. Correlation data using Spearman Rho test. The results showed that the data was not significant between the use of antibiotics and adherence to taking medication with a P value of 0.286 (<0.05). The results of high antibiotic consumption compliance with sufficient knowledge results are expected for respondents and pharmaceutical staff to improve communication, information and education (KIE) to respondents who receive antibiotic prescriptions.
Keywords: Penicillin Antibiotics, ARI, Compliance, Knowledge, Public Health Center

Abstrak
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat telah mengakibatkan terjadinya resistensi terhadap antibiotik. Salah satu fenomena yang mendukung fenomena ini adalah kurangnya tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan pasien dalam penggunaan antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan dalam penggunaan antibiotik penisilin pada pasien ISPA Instalasi Rawat Jalan di Puskesmas Kesesi Tahun 2021. Metode penelitian analytic dengan pendekatan cross sectional dengan jenis penelitian kuantitatif dengan pengambilan sampel non-probability sampling menggunakan cara purposive sampling dengan sampel sebanyak 136 responden dewasa yang terdiagnosa ISPA dengan terapi antibiotik. Pengumpulan data dengan kuesioner. Data korelasi menggunakan uji spearman rho. Hasil penelitian menunjukan data tidak signifikan antara penggunaan antibiotic dengan kepatuhan konsumsi minum obat dengan nilai P value 0,286 (<0,05). Hasil kepatuhan konsumsi antibiotik yang tinggi dengan hasil pengtahuan yang cukup diharapkan kepada responden dan tenaga kefarmasian harus ditingkatkan mengenai komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kepada responden yang menerima resep antibiotik.
Kata kunci: Antibiotik Penisilin; ISPA; kepatuhan; pengetahuan; puskesmas

Downloads

Published

2021-12-07