Identifikasi Antiinflamasi Partisi Metanol, n-Heksan dan Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum Americanum L.) Secara In Vitro

Authors

  • Annas Pamening Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
  • W Wirasti Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
  • S Slamet Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
  • Urmatul Waznah Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.758

Abstract

Abstract
Basil plant (Ocimum americanum) is efficacious as an anti-inflammatory and analgesic activity. According to research by Sarma and Babu, 2011, Verma and Kothiyal, 2012 showed basil activity as an antioxidant, antimicrobial, anti-diabetic, anthelmintic, antifungal, insecticide, anti-inflammatory, analgesic, and lowering total cholesterol and LDL-C levels. The purpose of this study was to determine the stabilization activity of red blood cell membranes on methanol partitioning, n-hexane partitioning and ethanol extract of basil leaves in vitro. This study used the erythrocyte membrane stabilization method from the induction of a hypotonic solution with samples of methanol partitioning, n-hexane partitioning and ethanol extract to be compared with a positive control, namely Na diclofenac. By analyzing the data using UV-Vis spectrophotometry test. These results were supported by the ANOVA statistical test which stated that there was a difference in each treatment and continued with the Tukey test which stated that there was no difference between 100 ppm diclofenac sodium and 400 ppm ethanol extract.
Keywords: Extract, Basil (Ocimum americanum) Leaf, In Vitro.

Abstrak
Tumbuhan Kemangi (Ocimum americanum) berkhasiat sebagai aktivitas sebagai anti-inflamasi dan analgesik. Menurut penelitian Sarma dan Babu, 2011.,Verma dan Kothiyal, 2012 menunjukkan aktivitas kemangi sebagai antioksidan, antimikroba, anti diabetes, antihelmintik, antifungi, insektisida, antiinflamasi, analgesic, dan menurunkan kadar total kolesterol dan LDL-C. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas stabilisasi membran sel darah merah pada partisi metanol, partisi n-heksan dan ekstrak etanol daun kemangi secara in vitro. Penelitian ini menggunakan metode stabilisasi membran eritrosit dari induksi larutan hipotonik dengan sampel partisi metanol, partisi n-heksan dan ekstrak etanol yang akan dibandingkan dengan kontrol positif yaitu Na diklofenak. Dengan analisis data menggunakan uji spektrofotometri UV-Vis. Hasil ini didukung dengan uji statistik ANOVA yang menyatakan terdapat perbedaan pada setiap perlakuan dan dilanjutkan uji tukey yang menyatakan tidak ada perbedaan pada natrium diklofenak 100 ppm dengan ekstrak etanol konsentrasi 400 ppm.
Kata Kunci : Ekstrak, Daun Kemangi (Ocimum americanum), In Vitro.

Downloads

Published

2021-12-06