Evaluasi Aktivitas Antibakteri Sediaan Plester Ekstrak Daun Petai Cina (Leucaena Leucocephala) Terhadap Bakteri Staphylococcus AureusAttc 25923 Pk/5

Authors

  • Eka Sri Rahayu Sarjana Farmasi, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
  • W Wirasti Sarjana Farmasi, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
  • S Slamet Sarjana Farmasi, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
  • Dwi Bagus Pambudi Sarjana Farmasi, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.732

Abstract

Abstract
Chinese petai plants contain alkaloids that have antibacterial abilities including Staphylococcus aureusATTC 25923 PK/5 bacteria. Plaster is a dosage form whose active ingredients need to be developed from natural ingredients, especially Chinese petai leaves. The purpose of this study was to optimize the plaster of Chinese petai leaf extract and antibacterial Staphylococcus aureusATTC 25923 PK/5and to determine the antibacterial activity of the extract plaster with various doses. The test method for antibacterial is the well method. The data obtained is the diameter of the inhibitory power of the extract in the plaster. Data analysis to determine antibacterial activity using spss. The results of the phytochemical test showed that the Chinese petai leaf extract contained active compounds, namely tannins, saponins, alkaloids, flavonoids and steroids. Chinese petai leaf extract was also able to inhibit Staphylococcus aureusATTC 25923 PK/5bacteria in the extract obtained an inhibition zone of 5.1 mm at a concentration of 25% and plaster obtained an inhibition zone of 3.46 mm, a concentration of 50% obtained an inhibitory zone diameter of 5.63 mm and at plaster obtained an inhibition zone diameter of 4.5 mm, a concentration of 75% obtained an extract inhibition zone diameter of 6.56 mm on plaster obtained an inhibition zone diameter of 5.53 mm, a concentration of 100% obtained an extract inhibition zone diameter of 7 mm and on plaster The diameter of the inhibition zone was 6.46 mm. This shows that the Chinese petai leaf extract has potential as an antibacterial against the growth of Staphylococcus aureusATTC 25923 PK/5bacteria.
Keywords: Chinese Petai, Extract, Plaster, Antibacterial

Abstrak
Tanaman petai cina mengandung alkaloida yang memiliki kemampuan sebagai antibakteri diantaranya bakteri Staphylococcus aureusATTC 25923 PK/5. Plester merupakan bentuk sediaan yang bahan aktifnya perlu dikembangkan dari bahan alam terutama daun petai cina. Tujuan penelitian ini melakukan optimasi plester ekstrak daun petai cina dan antibakteri Staphylococcus aureusATTC 25923 PK/5dan mengetahui aktivitas antibakteri plester ekstrak dengan berbagai dosis. Metode uji terhadap antibakteri adalah metode sumuran. Data yang didapatkan adalah diameter daya hambat ekstrak dalam plester. Analisis data untuk mengetahui aktivitas antibakteri menggunakan ANOVA. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak daun petai cina memiliki kandungan senyawa aktif, yakni tanin, saponin, alkaloid, flavonoid dan steroid. Ekstrak daun petai cina juga mampu menghambat bakteri Staphylococcus aureusATTC 25923 PK/5pada ekstrak didapatkan zona hambat sebesar 5,1 mm pada konsentrasi 25% dan plester didapatkan zona hambat sebesar 3,46 mm, konsentrasi 50%didapatkan diameter zona hambat ekstrak sebesar 5,63 mm dan pada plester didapatkan diameter zona hambat sebesar 4,5 mm, konsentrasi 75% didapatkan diameter zona hambat ekstrak sebesar 6,56 mm pada plester didapatkan diameter zona hambat sebesar 5,53 mm, konsentrasi 100% didapatkan diameter zona hambat ekstrak sebesar 7 mm dan pada plester didapatkan diameter zona hambat sebesar 6,46 mm. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak daun petai cina memiliki potensi sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureusATTC 25923 PK/5.
Kata kunci:Petai Cina, Ekstrak, Plester, Antibakteri

Downloads

Published

2021-12-02