Perbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bunga dan Daun Beluntas (Pluchea indica (L.) less.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus

Authors

  • Hida Ilyana Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Dwi Bagus Pambudi Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.711

Abstract

Abstract
Chemical constituents contained in the beluntas plant, including alkaloids, essential oils, flavonoids, phenols and tannins have the ability to inhibit the growth of Staphylococcus aureus bacteria. This research uses maceration extraction method. Thick extracts of flowers and leaves were used with a series of extract concentrations. The purpose of this study was to determine differences in the effectiveness of the ethanol extract of the leaves and flowers of beluntas against the growth of Staphylococcus aureus bacteria. The research method used in this study is the disc diffusion method. Data was collected by measuring the diameter of the clear zone formed in each treatment. Extract concentrations used 5%, 7% and 9%. The extracts of flowers and leaves of beluntas (Pluchea indica (L.) Less) have antibacterial activity with a larger zone of inhibition in extracts of leaves of beluntas compared to extracts of leaves of beluntas.
Keywords: beluntas : flowers; leaves; extract; antibacterial

Abstrak
Kandungan kimia yang terdapat di dalam tanaman beluntas, diantaranya alkaloid, minyak atsiri, flavonoid, fenol dan tanin memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.Penelitian ini menggunakan metode ekstraksi maserasi.Ekstrak kental bunga dan daundigunakan dengan seri konsentrasi ekstrak. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui perbedaan efektivitas aktivitas ekstrak etanol daun dan bunga beluntas terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode difusi cakram disk. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengukur diameter zona bening yang terbentuk pada setiap perlakuan. Konsentrasi ekstrak digunakan 5%, 7% dan 9%.Ekstrak bunga dan daun beluntas (Pluchea indica (L.)Less) memiliki aktivitas sebagai anti bakteri dengan zona hambat yang lebih besar pada ekstrak daun beluntas dibandingkan dengan ekstrak daun beluntas.
Kata kunci: Beluntas; bunga; daun; ekstrak; antibakteri

Downloads

Published

2021-11-30