Pola Pengobatan, Pengetahuan, Dan Perilaku Swamedikasi Acne Vulgaris Di Kalangan Remaja Kabupaten Pekalongan Tahun 2021

Authors

  • Sulistiyani Sulistiyani 4Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Keshatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Ainun Muthoharoh 4Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Keshatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Wulan Agustin Ningrum Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
  • St. Rahmatullah Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.650

Abstract

Abstract
In general, acne vulgaris begins at the age of 12-15 years with a peak severity at the age of 17-21 years. Acne vulgaris is the most common disease in adolescence. Acne vulgaris is mostly in adolescents aged 13-17 years in Pekalongan Regency. The purpose of this study was to determine the pattern of treatment, knowledge and behavior of acne vulgaris self-medication carried out by adolescents in Pekalongan Regency in 2021. This study was a cross sectional study with an instrument in the form of a questionnaire. The sample in this study were teenagers in Pekalongan Regency. The sampling technique was done by quota sampling, this survey was followed by 396 respondents with an age range of 12-19 years. Data analysis in this study using the Chi-square. The results of this study indicate that the pattern of treatment in adolescents in Pekalongan Regency is sufficient, namely 58.78%, the level of knowledge of the respondents is sufficient as much as 64.1% while the results in the behavioral category of respondents are 66.4%. The results of the correlation analysis test showed that there was a relationship between the level of knowledge on the acne vulgaris treatment pattern with a significance value of 0.000, there was a relationship between the treatment pattern on the acne vulgaris self-medication behavior with a significance value of 0.000 and there was a relationship between the level of knowledge on the acne vulgaris self-medication behavior with a significance value of 0.000.
Keywords: acne vulgaris, adolescence, knowledge, behavior

Abstrak
Pada umumnya acne vulgaris mulai pada usia 12-15 tahun dengan puncak tingkat keparahan pada umur 17-21 tahun. Acne vulgaris merupakan penyakit terbanyak pada masa remaja. Acne vulgaris terbanyak pada masa remaja berusia 13-17 tahun di Kabupaten Pekalongan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pengobatan, pengetahuan dan perilaku swamedikasi acne vulgaris yang dilakukan oleh kalangan remaja di Kabupaten Pekalongan tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan instrumen berupa kuesioner. Sampel pada penelitian ini adalah kalangan remaja di Kabupaten Pekalongan. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara kuota sampling, survei ini diikuti oleh 396 respoden dengan rentang usia 12-19 tahun. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik pengujian Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukan pola pengobatan pada remaja di Kabupaten Pekalongan ialah cukup yaitu sebanyak 58,78%, tingkat pengetahuan responden ialah cukup sebanyak 64,1% sedangkan hasil pada kategori perilaku responden ialah 66,4%. Hasil uji analisis korelasi terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap pola pengobatan acne vulgaris dengan nilai signifikasi 0,000, terdapat hubungan antara pola pengobatan terhadap perilaku swamedikasi acne vulgaris dengan nilai signifikasi 0,000 dan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi acne vulgaris dengan nilai signifikasi 0,000.
Kata kunci: acne vulgaris, remaja, pengetahuan, perilaku

 

Downloads

Published

2021-11-17