Evaluasi Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai Pada Puskesmas di Kabupaten Pekalongan Berdasarkan Petunjuk Teknis Standar Pelayanan kefarmasian di Puskesmas Tahun 2019

Authors

  • Erna Erviana 4Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
  • Yulian Wahyu Permadi Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
  • Wulan Agustin Ningrum Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
  • Ainun Muthoharoh Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.634

Abstract

Abstract
Management of pharmaceutical preparations is a series of activities involving aspects of planning, procurement, receipt, storage, distribution, destruction and withdrawal, control and administration of drugs that are managed optimally to ensure the achievement of determination of the amount and type of pharmaceutical supplies. The purpose of this study was to evaluate the management of pharmaceutical preparations and medical consumables in health centers in Pekalongan Regency based on the Technical Instructions for Pharmaceutical Services at Puskesmas in 2019. The method used in this study was a quantitative method with descriptive quantitative analysis using simple techniques. random sampling consisting of 30 respondents from pharmacy staff in 17 health centers in Pekalongan Regency who met the inclusion criteria. The research instrument used a questionnaire with univariate analysis. The results showed that the management of pharmaceutical preparations and medical consumables (BMHP) in the planning category was very good (100%), the procurement category was very good (76.7%), the acceptance category was very good (100%), the storage category was very good (100 %), very good category distribution (90%), very good withdrawal and annihilation category (100%), very good category control (93.3%) and very good category administration stage (100%). The conclusion of this study is that the implementation of the management of pharmaceutical preparations and medical consumables (BMHP) in district health centers is in accordance with the Technical Guidelines for Pharmaceutical Service Standards at Health Centers in 2019, therefore pharmaceutical staff in each health center must always improve pharmaceutical service standards in order to prosper. high public health.
Keywords: Technical Guidelines; for Pharmaceutical Services; Public health center

Abstrak
Pengelolaan sediaan farmasi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang menyangkut aspek perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan serta penarikan, pengendalian dan administrasi obat yang dikelola secara optimal untuk menjamin tercapainya ketetapan jumlah dan jenis perbekalan farmasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai di puskesmas yang ada di Kabupaten Pekalongan berdasarkan Petunjuk Teknis Pelayanan Kefarmasian di puskesmas tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang bersifat deskriptif analisis kuantitatif dengan menggunakan teknik simple rundom sampling yaitu sejumlah 30 responden tenaga kefarmasian dalam 17 puskesmas di Kabupaten Pekalongan yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dengan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukan pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai (BMHP) pada perencanaan kategori sangat baik (100%), pengadaan kategori sangat baik (76,7%), penerimaan kategori sangat baik (100%), penyimpanan kategori sangat baik (100%), pendistribusian kategori sangat baik (90%), penarikan dan pemusnahan kategori sangat baik (100%), pengendalian kategori sangat baik (93,3%) dan tahapan administrasi kategori sangat baik (100%). Kesimpulan pada penelitian ini bahwa pelaksanaan pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai (BMHP) di puskesmas Kabupaten telah sesuai dengan Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Tahun 2019, oleh karena itu tenaga kefarmasian di setiap puskesmas harus selalu meningkatkan standar pelayanan kefarmasian guna untuk mensejahterakan kesehatan masyarakat yang tinggi.
Kata kunci: Petunjuk; Teknis; Pelayanan; Kefarmasian; Puskesmas

Downloads

Published

2021-11-17