Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Swamedikasi Nyeri Menstruasi (Dismenore) Pada Siswi SMAN 1 Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun 2021

Authors

  • Nofi Afiatus Saadah Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
  • St Rahmatullah Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
  • Yulian Wahyu Permadi Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
  • Ainun Muthoharoh Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.622

Abstract

Abstract
Self-Medicating is an activity that carried out to prevent the onset of a disease and treat mild symptoms or diseases by using drugs without medical supervision. Self-medicating will be useful if correctly based on sufficient knowledge of the selection. The aims of this study was to determine the level of knowledge and behavior of self-medicating for menstrual pain (dysmenorrhea) majoring in social and language at Senior Hight School Kajen Pekalonga. The method is this study used cross sectional method with 162 students with purpose sampling technique and questionnaire as a data retrieval tool. Data was analyzed by testing Spearman’s Rank Correlation using Statistical Package for the Social Science version 16. The results of this study showed that the majority of respondents had a good level of knowledge about sel-medicating menstrual pain (dysmenorrhea) with total of 110 respondents (67.9%) and the behavior showed that majority of respondents had good self-medicating behavior of menstrual pain (dysmenorrhea) with the number of 111 respondents (58.5%). The conclucion of this study showed a relationship between the level of knowledge to self-medicating behavior for menstrual pain (dysmenorrhea) in students of Senior High School Kajen Pekalongan with a correlation value of 0,184.
Keywords: Menstrual pain; self-medication; high school student


Abstrak
Swamedikasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guna mencegah timbulnya suatu penyakit dan mengobati gejala atau penyakit yang ringan dengan menggunakan obat-obatan tanpa pengawasan medis. Swamedikasi akan bermanfaat apabila dilakukan dengan benar berdasarkan pengetahuan yang cukup tentang pemilihan dan penggunaan yang digunakan.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat pengetahuandan perilaku swamedikasi nyeri menstruasi (dismenore)siswi jurusan IPS dan Bahasa SMAN 1 Kajen Kabupaten Pekalongan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode cross sectional dengan responden yang berjumlah 162 siswi. Dalam penelitan ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan purpose sampling dan kuesioner sebagai alat pengambilan data. Analisis data dengan cara uji Korelasi Spearman’s Rank menggunakan Statistical Package For the Sosial Scienceversi 16. Hasil penelitian ini pada tingkat pengetahuan menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan sangat baik tentang swamedikasi nyeri menstruasi (dismenore) dengan jumlah responden 110 (67,9%) dan pada perilaku menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki perilaku swamedikasi nyeri menstruasi (dismenore) yang baik dengan jumlah responden 111 (58,5%). Kesimpulan pada penelitian menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi nyeri menstruasi (dismenore) pada siswi SMAN 1 Kajen Kabupaten Pekalongan dengan nilai korelasi sebesar 0,184.
Kata kunci: Nyeri menstruasi; swamedikasi; siswi SMA

Downloads

Published

2021-11-08