Literature Review : Terapi Bermain Origami Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Usia Prasekolah yang Mengalami Hospitalisasi

Authors

  • Mohammad Aqsal Hilmansyah Program Studi Diploma Tiga Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
  • Siti Rofiqoh Program Studi Diploma Tiga Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.1067

Abstract

Abstract
Hospitalization causes anxiety in preschool-aged children, due to separation, loss of control, bodily injury and pain. Play therapy can be given to cope these problems. One of the play therapies that are suitable for the growth and development of preschool-aged children is origami. The study aimed to examine the differences of anxiety levels in preschool-aged children who experience hospitalization before and after giving origami play therapy. The study used literature review method. There are three articles taken from Google Scholar. The subjects of this study were preschool-aged children who hospitalized and experienced mild anxiety. The results show that there is an effect of origami playing therapy with 100 respondents, which were not worrying 0 (0%), mild anxiety 13 (13%), moderate anxiety 33 (33%), and severe anxiety 54 (54%) . After doing origami piay therapy, the anxiety levels were improved, which were no anxiety 26 (26%), mild anxiety 49 (49%), moderate anxiety 21 (21%), and severe anxiety 4 (4%). As the conclusion, the origami play therapy is proven to be effective in reducing anxiety levels in preschool-aged children who are hospitalized with p value <0,001. Healthcare providers suggest toimplement origami play therapy to preschool-aged children to reduce anxiety due to hospitalization.
Keywords: Anxiety; Hospitalization; Origami Play Therapy

Abstrak
Hospitalisasi dapat mengakibatkan kecemasan pada anak prasekolah. Kecemasan pada anak prasekolah dapat disebabkan karena perpisahan, kehilangan kendali, cedera tubuh dan nyeri. Terapi bermain dapat diberikan untuk mengatasi persoalan tersebut. Salah satu terapi bermain yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak usia prasekolah adalah kegiatan origami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan pada anak prasekolah yang mengalami hospitalisasi sebelum dan sesudah dilakukan terapi bermain origami. Metode penulisan menggunakan literature review dari tiga artikel penelitian yang diambil dari google scholar. Subyek penelitian ini adalah anak usia prasekolah yang mengalami kecemasan minimal ringan dan dirawat di rumah sakit. Hasil dari literature review ketiga artikel ini menunjukkan adanya pengaruh terapi bermain origami dengan 100 responden yaitu kriteria tidak cemas 0 (0%), cemas ringan 13 (13%), cemas sedang 33 (33%), dan cemas berat 54 (54%). Setelah dilakukan terapi bermain origami yang mengalami tidak cemas 26 (26%), cemas ringan 49 (49%), cemas sedang 21 (21%), dan cemas berat 4 (4%). Kesimpulan dari hasil literature review ini yaitu terapi bermain origami terbukti efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah yang mengalami hospitalisasi dengan p value <0,001. Saran bagi tenaga kesehatan untuk dapat menerapkan terapi bermain origami pada anak usia prasekolah untuk menurunkan kecemasan akibat hospitalisasi.
Kata kunci: Hospitalisasi; Kecemasan; Terapi bermain origami

Downloads

Published

2022-01-21