Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi Anggota SATPOL PP dan BNPB dalam Menghadapi Kasus Henti Jantung di Masyarakat

Authors

  • Benny Arief Sulistyanto University of Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Trisakti Wirotomo
  • Kukuh Aji Santoso
  • Ahmad Dhoni
  • Aziza Azzahra
  • Dian Pramesti Wulan

DOI:

https://doi.org/10.48144/batikmu.v5i1.2156

Keywords:

resusitasi jantung paru, pelatihan RJP, Satpol PP, BPBD, henti jantung luar rumah sakit

Abstract

Henti jantung merupakan kondisi kegawatdaruratan yang membutuhkan respons cepat dan tepat untuk meningkatkan peluang keselamatan korban, terutama jika terjadi di luar rumah sakit. Artikel ini melaporkan hasil pelatihan Resusitasi Jantung Paru (RJP) bagi anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah Kota dan Kabupaten Pekalongan. Pelatihan dilakukan melalui metode ceramah, diskusi, dan praktik langsung menggunakan manekin high-fidelity yang dilengkapi perangkat evaluasi kualitas kompresi dan ventilasi. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan dasar peserta, meskipun demikian, kualitas RJP secara keseluruhan baru tercapai baik pada 31% peserta. Temuan ini menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan dan kolaborasi lintas instansi dalam meningkatkan kesiapsiagaan petugas lapangan sebagai penolong pertama (community first responder) pada kasus henti jantung di luar rumah sakit.

Downloads

Published

2025-08-08