DETEKSI DINI DAN EDUKASI KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF PENYAKIT TIDAK MENULAR DI MASYARAKAT
DOI:
https://doi.org/10.48144/batikmu.v4i1.1868Abstract
Abstract
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan investasi untuk keberhasilan pembangunan bangsa, untuk itu perlu diselenggarakan pengembangan kesehatan secara menyeluruh agar terwujud masyarakat yang sehat. Salah satu bentuk pengembangan kesehatan adalah dengan dilakukannya kegiatan skrining kesehatan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan gambaran status kesehatan melalui pemeriksaan laboratorium sederhana. Kegiatan dilakukan dengan skrining keluhan fisik, pemeriksaan fisik, tekanan darah, kadar glukosa darah, dan kadar asam urat. Kegiatan diikuti oleh 37 orang yang tinggal di wilayah Kecamatan Selo Boyolali. Hasil dari kegiatan tersebut ditemukan kurang dari 30% peserta melaporkan memiliki riwayat hipertensi dan diabetes mellitus. Pemeriksaan fisik dan laboratorium sederhana diperoleh 21% tekanan darah dalam kategori hipertensi, 8% peserta gula darah sewaktu lebih dari 200 mg/dl, dan 5% peserta nilai asam urat > 6 mg/dl. Hasil pemeriksaan dilakukan tindak lanjut yaitu diberikan edukasi tentang perawatan mandiri hipertensi, diabetes mellitus, dan asam urat. Hasil edukasi diperoleh terjadi kenaikan pemahaman sampai dengan 90% pada saat dilakukan evaluasi. Skrining merupakan upaya meningkatkan kesehatan dan pencegahan semakin berkembangnya penyakit kronis di masyarakat. Sebagai tindakan lebih lanjut program edukasi menjadi intervensi sederhana untuk meningkatkan pemahaman sebagai dasar perawatan mandiri masyarakat yang berisiko.