PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SWAMEDIKASI OBAT PEMBINA ASRAMA DENGAN METODE BOOKLET DI PONDOK PESANTREN IMBS MIFTAHUL ULUM PEKAJANGAN KEL. AMBOKEMBANG KEC. KEDUNGWUNI KAB. PEKALONGAN
DOI:
https://doi.org/10.48144/batikmu.v3i2.1695Keywords:
Booklet; Pondok ; SwamedikasiAbstract
Swamedikasi atau pengobatan mandiri adalah kegiatan atau tindakan mengobati diri sendiri dengan obat atau tanpa resep secara tepat dan bertanggung jawab (rasional). Umumnya, swamedikasi dilakukan untuk mengatasi keluhan dan penyakit ringan yang banyak dialami masyarakat, seperti demam, batuk, flu, diare, nyeri dan gastristis. Tujuan PKM untuk mengetahui tingkat pengetahuan swamedikasi obat dan sikap pembina asrama dengan metode booklet di pondok pesantren IMBS Miftahul Ulum Pekajangan. PKM ini menggunakan metode edukasi dengan penyuluhan satu arah dan self learning proses, kuesioner dan wawancara. Peserta kegiatan pengabdian masyarakat melibatkan pembina asrama yang akan dipraktekkan kepada santri/santriawati pondok Pesantren IMBS Miftahul Ulum Pekajangan. Tempat kegiatan di pondok Pesantren IMBS Miftahul Ulum Pekajangan Kel. Ambokembang Kec. Kedungwuni Kab. Pekalongan. Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan PKM ini adalah kegiatan PKM dapat diterima dan disambut baik oleh para pembina asrama Pondok Pesantren IMBS Miftahul Ulum Pekajangan, dari hasil wawancara salah satu pembina asrama mengatakan bahwa sekitar 80% pembina asrama belum mengetahui tentang pengobatan yang tepat bagi penyakit yang biasa diderita oleh santri/santriawati, peningkatan pengetahuan dan sikap pembina asrama melalui penyuluhan maupun pemberian booklet tentang Swamedikasi obat dilaksanakan sesuai tema program PKM dan terdapat perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap pembina asrama sebelum dan setelah pemberian booklet.