PENGARUH IMPLEMENTASI SISTEM E- PROCUREMENT DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH
DOI:
https://doi.org/10.48144/neraca.v15i2.485Keywords:
E- procurement, pengendalian internal, fraudAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris implementasi sistem E- procurement dan pengendalian internal berpengaruh signifikan terhadap pencegahan fraud pengadaan barang/ jasa pemerintah (Studi Empiris Pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik Kota Pekalongan). Populasi pada penelitian ini adalah pejabat pengadaan barang dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kota Pekalongan sebesar 152 orang, maka ditentukan jumlah sampel 62 orang dengan teknik penyebaran purposive sampling. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan , maka dapat disimpulkan bahwa hasil pengujan hipotesis secara parsial implementasi sistem E- procurement tidak berpengaruh signifikan terhadap pencegahan fraud pengadaan barang/ jasa pemerintah sedangkan pengendalian internal berpengaruh signifikan terhadap pencegahan fraud pengadaan barang/ jasa pemerintah. Nilai koefisien determinanasi (R2) Sebesar 0.241 atau 21,4%. Hal ini dapat dijelaskan, bahwa sekitar 21.4% menjelaskan implementasi sistem E- procurement dan pengendalian internal mempengaruhi pencegahan fraud pengadaan barang/ jasa pemerintah. Sedangkan sebesar 75,9% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini.