PENDIDIKAN SPIRITUAL BAGI LANSIA DI PIMPINAN CABANG AISYIYAH PENCONGAN, WIRADESA, KABUPATEN PEKALONGAN
DOI:
https://doi.org/10.48144/jpm.v2i1.2016Keywords:
lansia, Pendidikan spiritual, PCA AisyiyahAbstract
Lanjut usia biasa disebut dengan lansia adalah masa pertumbuhan pada tahapan akhir dari siklus kehidupan manusia. Masa ini ditandai dengan menurunya kemampuan tubuh karena semakin kekurangan sebagian dari cadangan sistem fisiologis, di mana orang yang sudah dewasa sehat menjadi orang yang rentan dikenai berbagai penyakit yang kronis. Seseorang yang berada di lajut usia cenderung memahami suatu kekurangan yang ia miliki terhadap kemampuan yang pernah dimiliki. Pada usia ini terdapat perubahan pada kondisi tubuh seperti wajah mulai mengkerut, rambut yang dulunya hitam menjadi putih, mulai lemahnya kemampuan terhadap pengelihatan serta komplisitas terhadap bagian anggota tubuh lainnya.
Pada fase ini para lansia juga mulai mengalami perasaan cemas dan khawatir. Beberapa gangguan kecemasan yang sering terjadi pada lansia antara lain: perasaan putus asa, pikiran yang sering tak terkendali, panik, tidak bisa tidur nyenyak, dan sulit berkonsentrasi. Dalam kondisi seperti inilah, pendidikan spiritual sangat diperlukan dengan tujuan lebih mendekatkan diri pada Allah SWT, meningkatkan ketenangan diri dan ketentraman hati. Juga, untuk mempersiapkan diri menghadapi sisa usianya.
Oleh karenanya, penulis melakukan kegiatan pendidikan khususnya pada sisi spiritual dengan peserta para lansia yang ada di wilayah kerja Pimpinan Cabang Aisyiyah Pencongan, Kec. Wiradesa, Kab. Pekalongan. Pada proses pelaksanaannya, para lansia dibekali dengan pendidikan tentang pentingnya mendekatkan diri pada Allah SWT dan juga dibekali dengan amalan-amalan dan doa-doa bagi para lansia.
Di akhir pelaksanaan, para peserta diminta untuk praktik doa-doa dengan tujuan untuk diamalkan dalam keseharian mereka.
Referensi
- Irawan, M. W. Achadi and K. , "URGENSI NILAI SPIRITUAL BAGI LANSIA DALAM MENGHILANGKAN RASA STRES," PANDAWA : Jurnal Pendidikan dan Dakwah, vol. 4, no. 2, pp. 243-254, 2022.