ENERGI BARU TERBARUKAN SOLAR CELL SEDERHANA UNTUK SISTEM PENERANGAN RUMAH TANGGA

Authors

  • Nurul Huda Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

energi matahari, solar cell, plts

Abstract

Energi matahari yang sampai di permukaan bumi adalah 2,6 x 1024 Joule setiap tahunnya. Sebagai perbandingan, energi yang bisa dikonversi melalui proses fotosintesis di seluruh permukaan bumi mencapai 2,8 x 1021 Solar cell merupakan pembangkit listrik yang mampu mengkonversi sinar matahari menjadi arus listrik. Energi matahari sesungguhnya merupakan sumber energi yang paling menjanjikan mengingat sifatnya yang berkelanjutan (sustainable) serta jumlahnya yang sangat besar. Matahari merupakan sumber energi yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan kebutuhan energi masa depan setelah berbagai sumber energi konvensional berkurang jumlahnya serta tidak ramah terhadap lingkungan. Total kebutuhan energi yang berjumlah 10 TW tersebut setara dengan 3 x 1020 J setiap tahunnya. Jika kita lihat jumlah energi yang dibutuhkan dan dibandingkan dengan energi matahari yang tiba di permukaan bumi, maka sebenarnya dengan menutup 0,05% luas permukaan bumi (total luas permukaan bumi adalah 5,1 x 108 km2) dengan solar cell yang memiliki efisiensi 20%, seluruh kebutuhan energi yang ada di bumi sudah dapat terpenuhi.Dalam perkembangannya di Indonesia selain dapat dikembangkan melalui Pembangkit Listik Tenaga Surya, kita juga dapat menganti dinding maupun kaca yang terbuat dari solar cell di rumah-rumah penduduk dan gedunggedung perkantoran dengan solar panel yang transparan sehingga kita dapat memanfaatkan energi yang dihasilkan dari bangunan kita sendiri.

Downloads

Published

2018-01-01