Jurnal Batik-Mu
https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/batikmu
<p>Journal title : Jurnal Batik-Mu<br />ISSN : <a title="ISSN" href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2776-6888" target="_blank" rel="noopener">2776-6888</a><br />DOI Prefix : 10.48144/batikmu<br />Type of peer-review : Single blind<br />Frequency : Biannualy (Juni & Desember)</p>Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalonganen-USJurnal Batik-Mu2776-6888SKRINING KESEHATAN REMAJA DALAM RANGKA PENCEGAHAN DIABETES DI PERUMAHAN LIMAS KRAPYAK PEKALONGAN
https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/batikmu/article/view/1806
<p>Peningkatan kadar gula darah dalam tubuh di atas nilai normal menyebabkan gangguan metabolisme yang dikenal sebagai diabetes meliatus. Tingkat prevalensi diabetes di Indonesia saat ini berada di urutan kelima di seluruh dunia.Meskipun penyakit diabetes melitus tidak dapat disembuhkan, menerapkan pola hidup sehat dapat mencegahnya. Pentingnya pemeriksaan gula darah dan pencegahan sejak dini menjadi upaya untuk menekan penyebaran penyakit diabetes dilingkup remaja yang kurang disadari akan berdampak besar dimasa mendatang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memeriksa kadar gula darah remaja dan menganalisis strategi pencegahan diabetes sejak usia dini. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah remaja putri warga perumahan limas krapyak pekalongan. Hasil pemeriksaan kadar gula darah menunjukan 100 % remaja tidak ada yang melebihi normal.</p>Urmatul WaznahKhusna Santika RahmasariWulan Agustin NingrumNafisa Aufa AzzahraShabrina Ainin
Copyright (c) 2024 Jurnal Batikmu
2024-08-012024-08-01411410.48144/batikmu.v4i1.1806Improving Emergency Skills: Training Program at Medono Health Center, Pekalongan City
https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/batikmu/article/view/1791
<p>First aid is crucial and essential for providing emergency assistance. Early treatment of injured individuals at home can significantly reduce morbidity and mortality rates. Community health center staff, as primary service providers to the community, must be proficient in first aid since emergencies can happen anytime and anywhere. This study assessed the effectiveness of Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) training at the Medono Community Health Center in enhancing the knowledge and skills of healthcare workers. Initially, 76.2% of participants had inadequate knowledge about CPR, but after training, 86% showed a substantial improvement in knowledge. Furthermore, the training reduced errors in using the Bag Valve Mask (BVM) and performing chest compressions. Mistakes in ventilation decreased after proper instruction, and errors in compression positioning dropped from 57.8% to nearly zero. These findings highlight the critical role of CPR training in enhancing the preparedness and competence of healthcare workers in emergencies. The Medono Health Center is dedicated to regularly conducting CPR training to ensure the continuous improvement of healthcare quality and patient safety.</p>Benny Arief SulistyantoTri Sakti WirotomoNur Indah Ramadani
Copyright (c) 2024 Jurnal Batikmu
2024-08-012024-08-01415910.48144/batikmu.v4i1.1791TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK TERAPI MINI GAMES UNTUK KOGNITIF LANSIA
https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/batikmu/article/view/1741
<p>Menjadi tua adalah proses alamiah yang terjadi sejak permulaan kehidupan dan telah melalui tiga tahap kehidupan yaitu anak, dewasa dan lansia. Saat memasuki masa tua, seseorang akan mengalami perubahan-perubahan diantaranya terjadi perubahan pada fisik, perubahan pada kognitif, perubahan pada spiritual dan psikososial. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan fungsi kognitif pada Lansia baik melalui metode farmakologi ataupun non farmakologi. Banyak terapi yang dapat di lakukan untuk meningkatkan kognitif dan fisik lansia seperti terapi aktivitas kelompok bermain mini games, Terapi bermain diharapkan akan berpartisipasi aktif dalam perilaku bermain dengan meyakini kekuatan terapeutik bermain, dan terdiri dari pendekatan terpadu yang melibatkan aktivitas seperti musik, karya seni, bahasa atau sastra, latihan fisik, permainan kognitif, ruang tamu, dan permainan tradisional. Metode pemecahan masalah yang diterapkan adalah dengan mengadakan kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok yang di sebut dengan Terapi Mini Games untuk Kognitif Lansia di PPRSLU Budi Sejahtera, kegaiatan ini di laksanakan selama 1 hari pada hari Kamis 30 November 2023 di PPRSLU Budi Sejahtera Banjarbaru. Hasil menunjukkan bahwa Penerapan terapi aktivitas kelompok bermain mini games ini meningkatkan kemampuan kognitif, yang dibuktikan dengan hasil dari MMSE yang menunjukkan fungsi kognitif lansia meningkat.</p>Andrian FadillahA ArselinaEri SetianiMuhammad RiduansyahNi Kadek AniRian TasalimRifa'atul MahmudahSheilla Stephanie Victoria
Copyright (c) 2024 Jurnal Batikmu
2024-08-012024-08-0141101410.48144/batikmu.v4i1.1741ANALISIS PEMERIKSAAN POSTUR DAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK DI RW 03 DESA ROGOSELO KECAMATAN DORO KABUPATEN PEKALONGAN
https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/batikmu/article/view/1723
<p>Perkembangan anak usia dini akan melewati masa erakane (the golden years) yang merupakan masa anak mulai peka atau erakane untuk menerima berbagai rangsangan.masa peka pada masing – masing anak berbeda seiring dengan laju pertumbuhan dan perkembangan anak secara individual. Masa peka adalah masa terjadinya kematangan fungsi fisik dan psikis yang siap merespons stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Masa ini juga merupakan masa peletak dasar untuk mengembangkan kemampuan kognitif, erakan, eraka, sosio-emosional, agama, seni dan moral anak. Motorik merupakan sebuah kemampuan gerak tubuh yang perkembangan geraknya akan dipengaruhi dengan pertumbuhan serta perkembangan umur pada anak-anak. Menurut WHO (World Health Organization) 5-25% dari anak mengalami gangguan gerakan halus. Postur yang baik merupakan keadaan keseimbangan antara otot dan rangka tulang yang dapat melindungi struktur pendukung tubuh dari deformitas progresif, terlepas dari sikap tubuh, seperti tegak, duduk, berbaring, jongkok, atau membungkuk, saat struktur ini bekerja atau beristirah. Postur tubuh yang baik akan menunjukan good alignment antara segmen-segmen tubuh. Segmen- segmen tubuh manusia melakukan aksi gerakan pada saat melakukan aktivitas fisik, sehingga membentuk postur tubuh yang bervariasi, baik postur saat berdiri, berjalan, bahkan pada saat duduk.</p>Muhammad Daffa Alghifary Caesario PutraLuthy FaradillaM MakhfiyatunFika Naelul MunaHelmi FatinabilaAfif Tri RamadhansyahDzikra NurseptianiSigit Prasojo
Copyright (c) 2024 Jurnal Batikmu
2024-08-012024-08-0141152010.48144/batikmu.v4i1.1723Edukasi Massage dan Terapi Latihan Pada Lansia dengan Rheumatoid Arthritis Di Desa Sawangan Doro
https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/batikmu/article/view/1721
<p>Rheumatoid Arthritis (RA) adalah suatu kondisi penyakit sendi atau peradangan pada sendi yang dipicu oleh <br>proses autoimun, yang umumnya menimbulkan rasa nyeri pada bagian sensi seperti sendi lutut, tangan, <br>dan jari-jari. Prevalensi penderita Rheumatoid Arthritis di Indonesia mencapai 7,30% sedangkan di Jawa <br>Tengah mencapai 6,78% berdasarkan data Riskesdas. Karakteristik responden diperoleh proporsi usia 61-<br>65 tahun, jenis kelamin perempuan. Hasil pretest menunjukkan bahwa lansia yang mengikuti penyuluhan <br>ini mempunyai pengetahuan yang kurang mengenai Rheumatoid Arthritis sehingga perlu adanya <br>peningkatan pengetahuan bagi lansia. Lansia yang mengikuti penyuluhan mengalami gejala Rheumatoid <br>Arthritis yakni kekakuan sendi tangan pada pagi hari. Metode penyuluhan yang dilakukan melalui ceramah <br>dengan komunikasi dua arah dan media yaitu power point sehingga dapat terjalin interaksi anatara pemateri <br>dan peserta. Hasil yang didapatkan pada pengabdian ini yaitu terdapat peningkatan pengetahuan lansia <br>setelah dilakukan penyuluhan mengenai Rheumatoid Arthritis dengan nilai p-value <0,05 yang artinya ada <br>pengaruh pemberian penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan lansia mengenai Rheumatoid Arthritis.<br>Kata kunci: Rheumatoid Arthritis, Pengetahuan, Lansia</p>Hani Irfana FaizaAdithya Putra PribadiSepti AmanahWasilatul KhasanahYunia YasminaBejo Sapto UtomoGilang Nuari PanggraitaFirman Faradisi
Copyright (c) 2024 Jurnal Batikmu
2024-08-012024-08-0141212710.48144/batikmu.v4i1.1721PENYULUHAN DAN PENATALAKSANAAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA LANJUT USIA DI RW 02 DESA SAWANGAN KECAMATAN DORO KABUPATEN PEKALONGAN
https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/batikmu/article/view/1713
<p>Lansia sehat berkualitas merupakan proses penuaan yang senantiasa sehat dan maksimal secara fisik, psikologis serta social. Nyeri punggung bawah adalah manifestasi kondisi patologis yang dirasakan oleh jaringan tubuh di bagian punggung ataupun yang terdapat di dekat punggung. Akibat nyeri punggung bawah pada lanjut usia dapat memunculkan perubahan pada kolagen yang menimbulkan berkurangnya fleksibilitas pada lanjut usia, maka bisa menimbulkan dampak antara lain nyeri, penurunan kemampuan dalam beraktivitas sehari-hari. Berdasarkan survei yang dilakukan, sebanyak 50% lansia mengeluhkan nyeri dipinggangnya. Edukasi yang dihadiri oleh 17 lansia ini disampaikan menggunakan power point dan poster. Pemberian edukasi ini meningkatkan pengetahuan lansia mengenai nyeri punggung bawah.</p>Fitriana Laela RahmawatiAhmad Ajie PangestuDina ErlinaAmelia Afifah HaniRetno Setyorianti PramonoM.Azkal AzkiyaSyavira NooryanaDian Kartikasari
Copyright (c) 2024 Jurnal Batikmu
2024-08-012024-08-0141283510.48144/batikmu.v4i1.1713DETEKSI DINI DAN EDUKASI KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF PENYAKIT TIDAK MENULAR DI MASYARAKAT
https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/batikmu/article/view/1868
<p><strong>Abstract</strong></p> <p>Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan investasi untuk keberhasilan pembangunan bangsa, untuk itu perlu diselenggarakan pengembangan kesehatan secara menyeluruh agar terwujud masyarakat yang sehat. Salah satu bentuk pengembangan kesehatan adalah dengan dilakukannya kegiatan skrining kesehatan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan gambaran status kesehatan melalui pemeriksaan laboratorium sederhana. Kegiatan dilakukan dengan skrining keluhan fisik, pemeriksaan fisik, tekanan darah, kadar glukosa darah, dan kadar asam urat. Kegiatan diikuti oleh 37 orang yang tinggal di wilayah Kecamatan Selo Boyolali. Hasil dari kegiatan tersebut ditemukan kurang dari 30% peserta melaporkan memiliki riwayat hipertensi dan diabetes mellitus. Pemeriksaan fisik dan laboratorium sederhana diperoleh 21% tekanan darah dalam kategori hipertensi, 8% peserta gula darah sewaktu lebih dari 200 mg/dl, dan 5% peserta nilai asam urat > 6 mg/dl. Hasil pemeriksaan dilakukan tindak lanjut yaitu diberikan edukasi tentang perawatan mandiri hipertensi, diabetes mellitus, dan asam urat. Hasil edukasi diperoleh terjadi kenaikan pemahaman sampai dengan 90% pada saat dilakukan evaluasi. Skrining merupakan upaya meningkatkan kesehatan dan pencegahan semakin berkembangnya penyakit kronis di masyarakat. Sebagai tindakan lebih lanjut program edukasi menjadi intervensi sederhana untuk meningkatkan pemahaman sebagai dasar perawatan mandiri masyarakat yang berisiko.</p>Trina KurniawatiEka BudiartoHana NafiahDafid Arifiyanto
Copyright (c) 2024 Jurnal Batikmu
2024-07-302024-07-3041364010.48144/batikmu.v4i1.1868Integrasi Kesehatan Mental dengan Penyakit Tidak Menular melalui Pendidikan Kesehatan dan Deteksi Dini
https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/batikmu/article/view/1873
<p>Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat berupa pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan mental di Desa Bugangan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Dalam dua bulan, dilakukan pemeriksaan gula darah, tekanan darah, hemoglobin, indeks massa tubuh (IMT), dan lingkar perut terhadap peserta berusia 10-15 tahun. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar peserta memiliki kadar gula darah dan tekanan darah normal, namun terdapat kasus hipertensi, anemia, dan ketidaknormalan IMT. Penyuluhan kesehatan mental memberikan dampak positif, meningkatkan kesadaran peserta terhadap pentingnya kesehatan mental. Simpulan dari kegiatan ini menekankan perlunya pemantauan kesehatan rutin dan penyuluhan berkelanjutan, serta intervensi gizi dan olahraga untuk mengatasi masalah kesehatan yang teridentifikasi. Kolaborasi antara tenaga kesehatan, sekolah, dan orang tua sangat dianjurkan untuk mendukung perkembangan kesehatan remaja secara holistik.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> <em>posyandu remaja, penyuluhan kesehatan mental, pengecekan kesehatan fisik</em></p>Hana NafiahJ JumarohRatnawati RatnawatiDafid ArifiyantoDyah Putri Aryati
Copyright (c) 2024 Jurnal Batikmu
2024-07-302024-07-3041414710.48144/batikmu.v4i1.1873DETEKSI DINI PEMERIKSAAN DAN PENGUKURAN FLATFOOT PADA MURID SEKOLAH DASAR DI SDN 03 SAWANGAN DESA SAWANGAN KECAMATAN DORO KABUPATEN PEKALONGAN
https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/batikmu/article/view/1738
<p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Pertumbuhan dan perkembangan pada anak diawali dengan koordinasi tubuh, duduk, tegak, berdiri, dan diakhiri dengan berjalan yang sangat dipengaruhi oleh kekuatan otot, tulang, dan koordinasi untuk menjaga keseimbangan. </span><span style="vertical-align: inherit;">Salah satu faktor yang dapat menyebabkan gangguan keseimbangan pada anak yaitu gangguan muskuloskeletal berupa kelainan bentuk telapak kaki ( </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Flatfoot</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> ). </span><span style="vertical-align: inherit;">Pembentukan arcus yang paling bagus pada anak-anak berusia 7-12 tahun. </span><span style="vertical-align: inherit;">Metode pendekatan yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut yaitu berupa observasi lokasi dan wawancara. </span><span style="vertical-align: inherit;">Data yang diperoleh dari 20 siswa/i yang mengikuti proses pemeriksaan ini diperoleh 3 siswa/I yang mengalami flatfoot ditandai dengan hasil cap kaki yang datar atau tidak terdapat lengkungan pada arcus. </span><span style="vertical-align: inherit;">Berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Wet Foot Print dapat digunakan sebagai metode untuk mengetahui bentuk lengkung telapak kaki.</span></span></p>Aleyda Asy SyifaHeru IrawanAnastasya Shalsa Billa SujadiAnnisa Nazhifatus SyifaZaimur RifqiAnis Nabila MairizaA AbdurrachmanAchmad Vandian Nur
Copyright (c) 2024 Jurnal Batikmu
2024-07-302024-07-3041485210.48144/batikmu.v4i1.1738PENGARUH TERAPI TEBAK GAMBAR DAN PERMAINAN KARTU (KUARTET) UNTUK MENINGKATKAN SOSIALISASI PASIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL DI RUANG PROGRAM KHUSUS NAPZA PRIA RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM
https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/batikmu/article/view/1857
<p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Pasien dengan isolasi sosial mengalami gangguan dalam berinteraksi, tidak ingin berkomunikasi dengan orang lain, menghindar dari orang lain. Isolasi sosial dapat memberikan dampak seperti narsisisme atau mudah marah, melakukan hal yang tak terduga atau impulsif, memberlakukan orang lain seperti objek, halusinasi, defisit perawatan diri hingga melakukan bunuh diri. Permainan kuartet merupakan salah satu permainan yang dapat melatih keterampilan dan digunakan untuk memotivasi dan juga meningkatkan kemampuan berinteraksi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi tebak gambar dan permainan kartu (kuartet) untuk meningkatkan sosialisasi pasien dengan isolasi sosial. Metode kegiatan ini melalui pendekatan yaitu analisis kondisi wilayah sasaran, identifikasi masalah, merencanakan intervensi dan melaksanakan implementasi. Media promosi yang digunakan menggunakan kartu. Hasil dari uji <em>paired sample t-test</em> didapatkan bahwa nilai <em>sig. (2-tailed)</em> < α 0,05 yang menunjukkan ada perbedaan signifikan antara <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em> yang dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terapi tebak gambar dan permainan kartu (kuartet) pada pasien isolasi sosial terhadap kemampuan sosialisasi pasien. Kesimpulan kegiatan ini yaitu ada pengaruh terapi tebak gambar dan permainan kartu (kuartet) untuk meningkatkan sosialisasi pasien dengan isolasi sosial di Ruang Program Khusus Napza Pria Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum.</p> <p> </p> <p><strong>Kata kunci:</strong> <em>isolasi sosial; napza; terapi tebak gambar</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Social isolation can have impacts such as narcissism, doing unexpected things or impulsivity, treating others like objects, hallucinations, self-care deficits to suicide. Quartet games are one of the games that can train skills and are used to motivate and also improve interaction skills. This activity aims to determine the effect of picture guessing therapy and card games (quartets) to improve the socialization of patients with social isolation. The method of this activity is through an approach, namely analyzing the conditions of the target area, identifying problems, planning interventions and carrying out implementation. The promotional media used used cards. The results of the paired sample t-test showed that the sig. (2-tailed) < α 0.05 which shows that there is a significant difference between the pre-test and post-test which can be concluded that there is an effect of picture guessing therapy and card games (quartets) on social isolation patients on the patient's socialization ability. The conclusion of this activity is that there is an effect of picture guessing therapy and card games (quartets) to improve the socialization of patients with social isolation in the Male Drug Special Program Room of Sambang Lihum Mental Hospital.</em></p> <p><strong>Keywords:</strong> <em>drugs; picture guessing therapy; social isolation</em></p>Rian TasalimA ArselinaElieser ElieserSiti FatimahWahidatun Sakinatus Kholidah
Copyright (c) 2024 Jurnal Batikmu
2024-07-302024-07-3041535810.48144/batikmu.v4i1.1857PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA MASYARAKAT KABUPATEN BATANG
https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/batikmu/article/view/1889
<p>Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh peneliti bertujuan untuk mengetahui gambaran kesehatan pasien di wilayah Kabupaten Batang. Pelaksanaan pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan kerjasama PT. BPRS Artha Surya Barokah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan pada masyarakat kabupaten batang. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat memperoleh hasil bahwa pemeriksaan kesehatan pada masyarakat Kabupaten Batang didapatkan hasil nadi, suhu, dan pernapasan 100% normal. Hasil pemeriksaan tekanan darah 3 responden mengalam hipertensi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan informasi kesehatan khususnya pada masyarakat Kabupaten Batang. Rekomendasi khususnya untuk masyarakat supaya dapat melakukan kontrol pemeriksaan kesehatan serta adanya edukasi tentang kesehatan pada masyarakat yang dilakukan oleh tenaga kesehatan setempat.</p>Dian KartikasariEmi Nurlaela
Copyright (c) 2024 Jurnal Batikmu
2024-04-302024-04-3041596210.48144/batikmu.v4i1.1889SENAM HAMIL DALAM MENURUNKAN KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL TRIMESTER III
https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/batikmu/article/view/1887
<p>Perubahan fisiologi dan psikologi pada ibu hamil trimester tiga seringkali menimbulkan ketidaknyamanan yang lebih besar karena mencekati persalinan. Ketidaknyamanan yang sering dirasakan adalah nyeri punggung bawah dan kecemasan. Senam hamil yang merupakan latihan gerak fisik dalam mempersiapkan mental dan fisik ibu hamil selama kehamilan terbukti mampu menurunkan ketidaknyamanan tersebut. Tujuan pengabdian masyarakat adalah untuk merununkan nyeri punggung dan kecemasan pada ibu hamil trimester III. Metoda pengabdian masyarakat dengan memberikan senam hamil selama 1 minggu sesuai program kelas ibu hamil di Puskesmas Karangdadap, pada 6 ibu hamil. Tahapan pengabdian masyarakat meliputi persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan nilai <em>pretest</em> dan <em>posttes</em>t nyeri punggung dan kecemasan setelah dilakukan senam hamil. Hasil pengabdian adalah adanya penurunan nyeri punggung dengan rata rata 3,5 dari 6, dan penurunan skor kecemasan rata – rata 8. Pengabdian masyarakat berjalan lancar dan peserta aktif mengikutinya. Simpulan pengabdian masyarakat dengan menerapkan senam hamil mampu menurunkan nyeri punggung dan kecemasan. Diharapkan tengaa kesehatan mampu memotivasi seluruh ibu hamil untuk rutin melakukan senam hamil</p>Windha WidyastutiI Isyti’arohMuhamad Ricky FerdiansyahHanan Nauf YahyaArgya farras Zhafran
Copyright (c) 2024 Jurnal Batikmu
2024-04-302024-04-3041636710.48144/batikmu.v4i1.1887