Jurnal Batik-Mu https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/batikmu <p>Journal title : Jurnal Batik-Mu<br />ISSN : <a title="ISSN" href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2776-6888" target="_blank" rel="noopener">2776-6888</a><br />DOI Prefix : 10.48144/batikmu<br />Type of peer-review : Single blind<br />Frequency : Biannualy (Juni &amp; Desember)</p> Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan en-US Jurnal Batik-Mu 2776-6888 TERAPI KOMPLEMENTER PENURUNAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI MENGGUNAKAN TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT DENGAN CAMPURAN GARAM DAN SERAI https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/batikmu/article/view/1764 <p>Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Lanjut usia merupakan istilah bagi seseorang yang telah memasuki periode dewasa akhir atau usia tua. Periode ini merupakan periode penutup bagi rentang kehidupan seseorang, dimana terjadi kemunduran fisik dan psikologi secara bertahap. Hipertensi menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Pengobatan hipertensi dapat dilakukan secara farmakologis dan non farmakologis. Salah satu terapi non farmakologis yang dapat digunakan untuk mengurangi hipertensi adalah dengan terapi rendam air hangat dengan campuran garam dan serai. Terapi rendam kaki air hangat dengan campuran garam dan serai merupakan salah satu terapi komplementer yang dapat diterapkan di rumah dengan mudah. Kegiatan ini dilakukan dengan memeriksa tekanan darah lansia, penyuluhan tentang pemberian terapi rendam kaki air hangat dengan garam dan serai, dan terapi rendam kaki air hangat dengan garam dan serai pada tanggal 27 Januari 2024, 31 Januari 2024, dan 3 Februari 2024. Sebagia evaluasi tindakan, perawat kembali melakukan pengukuran tekanan darah guna mengetahui adanya penurunan tekanan darah. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan setelah penyampaian materi dan tindakan terapi komplementer rendam kaki air hangat dengan garam dan serai, didapatkan hasil bahwa terapi ini efektif dalam menurunkan tekanan darah pada lansia.</p> Abdur Rauf Cynthia Eka Fayuning Tjomiadi Hefly Susandri Ni Wayan Elsi Nestriani Sabrina Munawarti Rizqilla Az-zahra Zulfirmansyah Copyright (c) 2024 Jurnal Batik-Mu 2024-12-20 2024-12-20 4 2 1 5 10.48144/batikmu.v4i2.1764 PENCEGAHAN STUNTING DENGAN PENDEKATAN MASYARAKAT MELALUI KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI DI SRAGI DESA KALIJAMBE DUSUN III & IV https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/batikmu/article/view/1967 <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Stunting adalah masalah gizi kronis yang umum terjadi pada anak balita di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Untuk mencegah stunting sejak dini, memberikan makanan sehat kepada bayi merupakan salah satu strategi utama. Salah satu buah yang banyak ditemukan di wilayah Jawa, yaitu buah naga, memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk membantu dalam pencegahan stunting pada balita. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengurangi angka peningkatan masalah balita stunting pada masyarakat desa Kalijambe dengan cara melakukan sosialisasi dan demo pembuatan makanan sehat puding buah naga. Program ini dilaksanakan dengan menggunakan metode pendekatan partisipatif, Kegiatan ini mencakup pendidikan kesehatan mengenai stunting, edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat, serta peningkatan pembuatan makanan bergizi bagi anak-anak yang mengalami stunting dan pencegahan stunting. Pelaksanaan kegiatan ini telah membuahkan hasil, yaitu penanggulangan masalah stunting melalui pemberian puding buah naga dan sosialisasi tentang cara membuat makanan bergizi berupa puding buah naga. Biasanya, puding ini dapat diberikan atau disajikan kepada bayi dan balita. Setelah kegiatan ini diharapkan warga Desa Kalijambe dapat memberikan makanan bergizi kepada balita untuk mengurangi masalah stunting di desa tersebut.</span></span></p> A Amir Septianingrum Anggik Syavinaz Eliza Intan Silvia Fitriana Muhammad Agus Saniyyah Zalfa Nely Mufrodah Hasna Akhlaqul Karimah Sheren Chaqiqi S Shren Rini Hidayah Nuniek Nizmah Fajriyah Copyright (c) 2024 Jurnal Batik-Mu 2024-12-20 2024-12-20 4 2 6 12 10.48144/batikmu.v4i2.1967 PEMBERDAYAAN LANSIA PENDERITA HIPERTENSI MELALUI SENAM SEHAT: PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/batikmu/article/view/1982 <p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi melalui program senam sehat yang dilaksanakan di Halaman Kantor Desa Sampang. Sebanyak 37 lansia berpartisipasi dalam senam sehat yang diadakan selama empat minggu, dengan satu sesi setiap minggu. Program ini melibatkan gerakan pemanasan, inti, dan pendinginan yang dirancang aman untuk lansia. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan setelah empat sesi senam. Hasil menunjukkan penurunan rata-rata tekanan darah sistolik dari 167 mmHg menjadi 144 mmHg, dan tekanan darah diastolik dari 98 mmHg menjadi 92 mmHg. Penurunan tekanan darah ini mencerminkan efektivitas senam sehat dalam mengelola hipertensi, terutama jika dilakukan secara rutin. Selain manfaat fisik, kegiatan ini juga berhasil meningkatkan partisipasi dan antusiasme lansia dalam menjaga kesehatan. Disarankan agar senam sehat dilanjutkan secara rutin, disertai dengan edukasi pola makan sehat, untuk memaksimalkan hasil dalam pengelolaan tekanan darah. Kolaborasi dengan kader kesehatan dan puskesmas setempat akan mendukung pemantauan kesehatan secara menyeluruh. Melalui kegiatan ini, diharapkan para lansia dapat mempertahankan kesehatan mereka dan mencegah risiko komplikasi terkait hipertensi. Kegiatan ini menunjukkan pentingnya pendekatan holistik dalam pengelolaan kesehatan lansia, yang melibatkan aktivitas fisik teratur dan pola makan yang seimbang.</p> M Marsito Podo Yuwono E Ernawati Barkah Waladani Putra Agina Widyaswara Suwaryo Copyright (c) 2024 Jurnal Batik-Mu 2024-12-20 2024-12-20 4 2 13 20 10.48144/batikmu.v4i2.1982 EDUKASI ZAT BERBAHAYA DALAM KOSMETIK https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/batikmu/article/view/1989 <p>Kosmetik merupakan salah satu produk yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, agar tampil lebih cantik dan menarik. Penggunaan bahan kimia berbahaya dalam kosmetik dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Hasil survey yang dilakukan masih adanya ibu-ibu desa donowangun kecamatan talun kabupaten pekalongan yang membeli dan menggunakan kosmetik baik lokal maupun import tanpa mengetahui bahan-bahan yang terkandung di dalamnya aman atau tidak. Sehingga penting dilakukan upaya agar masyarakat dapat melakukan perlindungan pada dirinya terhadap produk kosmetik yang berbahaya. Kegiatan dilakukan dengan cara penyuluhan melalui metode ceramah, melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang diikuti oleh 60 orang peserta mulai dari usia 25- 55 tahun. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan khususnya ibu-ibu desa donowangun, kecamatan talun kabupaten pekalongan, mengenai kosmetik yang aman, bebas dari bahan kimia yang berbahaya serta ketepatan bagaimana cara memilihnya. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini diperoleh tingkat pengetahuan peserta dengan kategori baik sebesar 84,8%.</p> Wulan Agustin Ningrum Khusna Santika Rahmasari Urmatul Waznah Sisca Windy Prastika M. Arsyi Maulvi Copyright (c) 2024 Jurnal Batik-Mu 2024-12-20 2024-12-20 4 2 21 25 10.48144/batikmu.v4i2.1989 PEMBERDAYAAN UMKM EKONOMI KREATIF MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN SIRUP JAHE MERAH DI DESA SUMUB LOR https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/batikmu/article/view/1990 <p>Pemberdayaan UMKM warga Dusun Winong Desa Sumub Lor Kec. Sragi Kab. Pekalongan masih tergolong rendah. Kegiatan penyuluhan dan pembuatan sirup jahe ini menjadi upaya untuk meningkatkan pemberdayaan UMKM dan menjadi peluang usaha bagi warga. Ekonomi kreatif ini menjadi langkah untuk meningkatkan nilai tambah pada jahe yang dihasilkan dari kreativitas Sumber Daya Manusia dan teknologi sehingga dapat menambah nilai jual dalam produk jadi dari pada mentah, hal ini dapat mempermudah dalam mengkonsumsi dan memasarkan produk olahan jahe dibandingkan jahe mentah. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah penyuluhan dan pelatihan. Hasil dari kegiatan pembuatan sirup jahe ini adalah warga bisa memahami cara pembuatan olahan jahe yang dapat dikembangkan menjadi produk UMKM dan rumahan sehingga bisa menjadi tambahan pendapatan ataupun menjadi konsumsi pribadi dirumah. Oleh karena itu, melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini diharapkan bisa dimanfaatkan warga Dusun Winong Desa Sumub Lor Kec. Sragi sebagai sarana peningkatan ekonomi masyarakat desa..</p> Pratama Ahmad Hariz Surya Haikal Muh Oktavid Indra Enjelita Ratna Ayu Prayoga Muhammad Aditya Y Yuliyanti Wisula Putri Shofa Salchah Prima Maylashofa Ziyya Adelina Nanda Arum Dwi Farotin Yunika Aprilias Wulan Agustin Ningrum Nur Kholidah Copyright (c) 2024 Jurnal Batik-Mu 2024-12-20 2024-12-20 4 2 26 32 10.48144/batikmu.v4i2.1990 PENYULUHAN DAN ANALISIS PERMASALAHAN MUSKULOSKELETAL FISIOTERAPI ERGONOMI TERKAIT GANGGUAN POSTUR PADA ATLET PENCAK SILAT DI SMK MUHAMMADIYAH KEDUNGWUNI https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/batikmu/article/view/2014 <p>Kegiatan pengabdian masyarakat ditunjukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait kasus-kasus/gangguan postur yang sering terjadi pada siswa beserta dampaknya, serta upaya peningkatan, pencegahan dan pemeliharaan kesehatan yang bisa dilakukan secara mandiri oleh masyarakat. Peran dosen dan mahasiswa untuk kegiatan ini sangat besar yaitu memberikan informasi yang sangat berharga terkait permasalahan kasus-kasus/gangguan yang sering terjadi pada siswa beserta dengan metode/upaya peningkatan, pencegahan dan pemeliharaan kesehatan pada masyarakat tersebut. Diharapkan ketika dewasa, mereka tetap menjadi personal yang sehat, mandiri dan produktif. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 8 Maret 2024 pukul 10.30 WIB di SMK Muhammadiyah Kedungwuni berupa sosialisasi dengan cara pemberian edukasi postur tubuh yang baik dan pemberian materi mengenai pengenalan fisioterapi serta pemeriksaan postur tubuh yang baik untuk mengetahui apakah ada gangguan postur tubuh pada siswa SMK Muhammadiyah Kedungwuni, dilanjutkan dengan kuis seputar materi yang telah disampaikan yang diupload di story Instagram Himafista yang diikuti oleh 13 siswa yang terdiri dari 11 siswa perempuan dan 2 siswa laki-laki. Atlet pencak silat di SMK Muhammadiyah Kedungwuni mengalami gangguan postur yang disebabkan oleh penggunaan tas punggung dan postur tubuh pada saat kegiatan belajar mengajar. Diharapkan setelah kegiatan pengabdian masyarakat ini, siswa dapat memperbaiki postur sehingga gangguan postur dapat berkurang.</p> Syavira Nooryana Mega Widya Putri Gilang Nuari Panggraita Khilwa Andinia Septi Amanah Takhnia Fathimatuzzahra Copyright (c) 2025 Jurnal Batik-Mu 2025-01-10 2025-01-10 4 2 33 36 10.48144/batikmu.v4i2.2014 Transformasi Pendidikan dan Kesadaran Sosial: Pengenalan Aplikasi Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Buatan dan Kampanye Anti-Perundungan bagi Siswa SMP https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/batikmu/article/view/2013 <p><em>This community service aimed to introduce alternative uses of technology to support English learning and raise awareness of bullying at SMP Muhammadiyah Pekajangan through two main programs: the introduction of artificial intelligence (AI)-powered learning applications and an anti-bullying campaign. AI applications such as Busuu, Mondly, Cake, ELSA Speak, and Loora were introduced as flexible, engaging, and affordable self-learning tools. Additionally, the anti-bullying campaign provided students with an understanding of the forms of bullying, its impacts, and ways to address it. The results showed positive responses from students toward both programs. It is recommended that the school supports the continued use of AI applications and regularly organizes similar activities to create a safer, more inclusive learning environment that fosters student development.</em></p> J Jumaroh Hana Nafiah Copyright (c) 2025 Jurnal Batik-Mu 2025-01-10 2025-01-10 4 2 37 42 10.48144/batikmu.v4i2.2013 Edukasi Kesiapan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Hamil Trimester III https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/batikmu/article/view/2012 <p>Pemberian ASI Eksklusif banyak memberikan manfaat kesehatan untuk ibu dan bayi. Kesiapan Pemberian ASI eksklusif mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif terhadap menyusui. Semakin siap seorang ibu untuk menyusui, semakin besar kemungkinan dia memiliki pengalaman yang sukses dan lancar dalam memberikan ASI (Air Susu Ibu) pada bayinya. Kesiapan ibu untuk memberikan ASI eksklusif dapat diberikan sejak masa kehamilan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan pemahaman pada ibu hamil agar siap secara fisik dan mental dalam memberikan ASI eksklusif. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan penyuluhan Kesehatan tentang pentingnya ASI eksklusif, tehnik menyusui yang benar, posisi dan perlekatan menyusui, dan persiapan mental menjelang kelahiran dan menyusui. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari &nbsp;dan diikuti oleh 10 responden ibu hamil trimester III. Sebelum diberikan edukasi, dilakukan pre test dan post test terkait kesiapan pemberian ASI eksklusif. Setelah edukasi didapatkan ada pengaruh edukasi terhadap peningkatan kesiapan pemberian ASI eksklusif ibu hamil trimester III. Hasil dari pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat mengoptimalkan persiapan Ibu hamil agar siap secara fisik dan psikis dalam memberikan ASI eksklusif</p> Ratnawati Ratnawati Trina Kurniawati Aisyah Dzil Kamalah Copyright (c) 2025 Jurnal Batik-Mu 2025-01-10 2025-01-10 4 2 43 48 10.48144/batikmu.v4i2.2012 Meningkatkan Keterampilan Penanganan Kegawatdaruratan: Pelatihan Penanganan Tersedak Pada Kader Kesehatan https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/batikmu/article/view/2011 <p>Tersedak merupakan salah satu keadaan gawat darurat yang sering terjadi pada anak-anak, terutama akibat karakteristik dan perilaku anak yang cenderung aktif mengeksplorasi lingkungan. Kondisi ini memerlukan perhatian dan pemahaman yang baik dari orang tua, khususnya ibu, untuk mencegah risiko fatal. Pengetahuan yang memadai tentang penanganan tersedak dapat membantu masyarakat mengambil langkah tepat dalam menangani situasi darurat ini dan mengurangi risiko kematian. Salah satu cara efektif untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat adalah melalui pelatihan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya kader kesehatan, melalui pelatihan penanganan anak yang tersedak. Metode yang digunakan meliputi pre-test untuk mengukur pengetahuan awal, pelatihan dengan pendekatan praktis, dan post-test untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan. Kegiatan ini diikuti oleh 30 kader kesehatan, dengan hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada tingkat pengetahuan peserta. Sebelum pelatihan, hanya 6 orang (20%) yang memiliki tingkat pengetahuan baik, sementara setelah pelatihan jumlah tersebut meningkat menjadi 27 orang (90%). Hasil ini menegaskan pentingnya pelatihan sebagai intervensi efektif dalam meningkatkan kesiapan masyarakat menghadapi situasi darurat tersedak. Ke depan, diperlukan evaluasi berkelanjutan terkait kemampuan masyarakat dalam menangani kasus kegawatdaruratan jalan napas dan situasi serupa. Perguruan tinggi kesehatan diharapkan terus berperan aktif melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat untuk mendukung peningkatan kapasitas kesehatan masyarakat.</p> Benny Arief Sulistyanto Dyah Putri Aryati Aulia Fara Dhila Copyright (c) 2025 Jurnal Batik-Mu 2025-01-10 2025-01-10 4 2 49 53 10.48144/batikmu.v4i2.2011 EDUKASI STIMULASI PERKEMBANGAN BAGI IBU DENGAN ANAK USIA PRASEKOLAH https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/batikmu/article/view/2005 <p>EDUKASI STIMULASI PERKEMBANGAN BAGI IBU DENGAN ANAK USIA PRASEKOLAH</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Aida Rusmariana<sup>*)1)</sup> ; Eka Budiarto<sup>2)</sup>; Nur Intan Kusuma<sup>3)</sup> </strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><sup>1)</sup>Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan</p> <p><sup>2)</sup>Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan</p> <p><sup>3)</sup>Program Studi Sarjana Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan</p> <p><em>E-mail</em>: <a href="mailto:[email protected]">[email protected]</a></p> <p><strong>Abstract</strong></p> <p>Perkembangan anak adalah pola yang dilakukan sejak dini dan berlangsung terus-menerus. Anak membutuhkan bimbingan sejak dini, termasuk memberikan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial. Pengetahuan yang dimiliki oleh seorang ibu mengenai perkembangan anak memiliki signifikansi besar karena dapat membimbingnya untuk berinteraksi dan hal ini secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan anak. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi tentang stimulasi perkembangan pada orangtua yang mempunyai anak usia prasekolah. Kegiatan ini dilaksanakan dengan peserta sebanyak 112 yang dilakukan pretes dan posttest. Dari hasil kegiatan didapatkan adanya peningkatan pengetahuan stimulasi perkembangan anak. Data sebelumnya menunjukkan ibu sebanyak 39 (34.82%) melakukan stimulasi perkembangan baik, sebanyak 58(51.79%) stimulasi cukup dan sebanyak 15 (13.39%) stimulasi kurang. Setelah dilakukan Tindakan edukasi didapatkan data sebanyak 91(81.25%) stimulasi baik, sebanyak 12 (10.71%)% stimulasi cukup dan sebanyak9 (8.04%) stimilasi kurang. Stimulasi yang tepat dan benar sesuai usia dan kebutuhan akan dapat merangsang otak anak dalam meningkatkan pemahaman dan pengelana terhadap tugas-tugas perkembangan seperti gerak, bahasa, bicara social kemandiria dimana hal tersebut dapat dicapai dengan melibatkan peran serta orang tua dan anggota keluarga yang lainnya termasuk lingkungan. Orang tua dengan pendampingan dari petugas Kesehatan dapat memberikan motivasi untuk memberikan stimulasi sehinggan pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan usianya.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> Stimulasi, Perkembangan, Usia Prasekolah</p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p>THE EDUCATION OF DEVELOPMENTAL STIMULATION FOR WOMEN WHO HAVE PRESCHOOL-AGE CHILDREN</p> <p>Children’s growth and development is a pattern carried out early and proceeds continuously. They need guidance from an early age, including being given the opportunity to grow and develop optimally, both physically, mentally and socially. Therefore, parents who have preschool-age children should have adequate knowledge of children's development, as this is crucial for guiding their children to interact. This community service was conducted to educate developmental stimulation for the parents who have preschool-age children. There are 112 participants has followed the activity, and pre-test and post-test were conducted during the process. Based on the result of the activity indicates there is knowledge developmental stimulation improvement. The previous data stated there were 39 (34.82%) who have stimulated the development well, while 58 other women (51.79%) have conducted enough stimulation, and 15 (13.39%) others have conducted a lack of stimulation. After educating process, the data stated there were 91 (81.25%) who have stimulated well, 12 other women (10.71%) have conducted enough stimulation, and 9 others (8.04%) have conducted a lack of stimulation. The appropriate and correct stimulation according to age and needs will be able to stimulate the children’s brain to increase understanding and exploration of developmental tasks such as movement, language skills, speaking, and socializing independently. It can be achieved by involving parents and other family members, including the environment. Parents, with assistance from health workers, can increase motivation to provide stimulation so that the children’s growth and development is appropriate to their age.</p> <p><strong>Keywords:</strong> Stimulation, Growth and Development, Preschool-age</p> Aida Rusmariana Copyright (c) 2025 Jurnal Batik-Mu 2025-01-10 2025-01-10 4 2 54 58 10.48144/batikmu.v4i2.2005 UPAYA MENINGKATKAN KENYAMANAN PERSALINAN MELALUI CARING PERAWAT & PENGELOLAAN NON COMUNICABLE DISEASE https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/batikmu/article/view/2003 <p>Persalinan baik dalam kondisi normal maupun patologis menimbulkan kecemasan. Kecemasan yang dialami perlu mendapat perhatian perawat agar kondisi buruk pada ibu dan janin dapat dicegah. Kepedulian perawatan dapat dilakukan dengan pemberian perhatian, pendampingan, pemberian kenyamanan, peningkatan ketenangan. Kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan ini adalah meningkatkan kenyamanan dan ketenangan klien dalam menghadapi persalinan<strong>. </strong>Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien persalinan dengan menerapkan <em>effurage</em> dan <em>akupresure, </em>pada pasien dengan tekanan darah tinggi dilakukan pendekatan psikologis dan spiritual.Tahapan yang dilakukan diantaranya pengkajian data melalui wawancara, pemeriksaan fisik. Perencanaan tindakan didasarkan pada masalah keperawatan yang terjadi. Pengabdian masyarakat telah dilakukan kepada satu pasien saat persalinan kala I fase aktif dan satu pasien persiapan operasi <em>Sectio Caesarea</em> yang mengalami <em>Non Comunicable Disease</em> Hipertensi. Kedua pasien menyatakan rasa nyaman nya selama pengelolaan tindakan yang dilakukan. Pasien pertama selain merasakan kenyamanan dalam persalinannya. Sedangkan pada pasien yang akan menjalankan operasi, merasakan ketenangan hati dan pikirannya, kecemasan berkurang. Nyeri berkurang dengan skala nyeri ringan 4 dan kecemasan berkurang pada pasien persalinan dengan pendampingan, penerapan hasil penelitian <em>Efflurage</em> dan Akupresure. Sedangkan penurunan tekanan darah dapat diatasi dengan pendekatan psikologis dan spiritual.</p> Dian Kartikasari Emi Nurlaela Copyright (c) 2025 Jurnal Batik-Mu 2025-01-10 2025-01-10 4 2 59 63 10.48144/batikmu.v4i2.2003